Memasuki Musim Kemarau, Masyarakat Mulai Khawatir Krisis Air Bersih

Rabu, 26 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR — Masyarakat di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat khawatir akan terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau yang mulai berlangsung. Setiap musim kemarau datang, debit air di sumur milik mereka selalu berkurang.

Cuaca yang kering, akhirnya membuat mereka harus mulai menghemat pemakaian air karena khawatir pasokan air akan berkurang beberapa waktu ke depan. “Meskipun sumur milik warga belum semuanya kering, tapi air di sumur warga sudah sedikit berkurang,” ujar Rahmat Effendi (49), warga Kampung Sindanglaut RT 01/01, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).

Rahmat mengaku, hingga saat ini persediaan sir mereka belum hsbis. Namun, warga setempat tidak bisa memperkirakan kondisi sumur dalam satu atau dua bulan ke depan.

Menuru Rahmat, bisa saja air di dalam sumur mengering karena faktor cuaca. Tapi dia sangat berharap tahun ini tidak terjadi krisis air di wilayah tersebut.

Terutama, lanjut dia, di wilayah yang relatif rawan krisis air bersih, seperti Desa Kertasari, Jatisari, sebagian Desa Jayagiri, dan Desa Muara Cikadu yang berbatasan dengan Kecamatan Cikadu. Kekhawatiran masyarakat Sindangbarang, sebelumnya dirasakan pula warga di Kecamatan Cibeber.

Kondisi geografis beberapa desa yang berada di dataran tinggi, dikhawatirkan menyebabkan krisis air terjadi pada setiap musim kemarau. Apalagi, di enam dari 18 desa wilayah tersebut yakni Desa Girimulya, Salamnunggal,  Karangnunggal, Cibaregbeg, Sukamanah, dan Desa Kanoman sering terjadi kekeringan.

Karena itu, untuk mencegahnya warga mencoba mengantisipasinya dengan menanam sejumlah pohon.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, Kecamatan Sindangbarang termasuk salah satu wilayah berpotensi krisis air. “Wilayah lainnya di selatan juga ada yang rawan, yakni Kecamatan Cibinong dan Leles. Kalau di timur, biasanya kekeringan terjadi di Kecamatan Mande, Karangtengah, dan Sukaluyu. Tapi, sampai sekarang kami belum menerima laporan terjadinya krisis air,” ujar Sugeng.

Sugeng mengungkapkan, dari beberapa daerah itu, yang cukup aktif melaporkan adalah Kecamatan Sindangbarang dan Kecamatan Mande. Namun, ia memastikan BPBD akan tetap mengawasi semua wilayah terkait potensi kekeringan.

Kondisi kekeringan sebenarnya sempat terjadi beberapa waktu lalu, hingga mengakibatkan tanah retak-retak akibat yang semula berpotensi menyebabkan pergerakan tanah. Beberapa waktu ke belakang hujan masih terjadi meski sudah memasuki musim kemarau.

Namun kini, kondisi yang berubah-ubah itu terus dipantau. BPBD terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan relawan di setiap kecamatan, ataupun dengan semua aparatur pemerintahan kecamatan.

“Kami selalu siaga mewaspadai potensi kebencanaan, baik kekeringan maupun banjir dan longsor,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal
Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor
Jatinangor Diproyeksikan Jadi Wilayah Percontohan Transformasi Digital
Dari Sosialisasi Pokir, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bilang Perencanaan Pembangunan Tentukan Arah Kebijakan
Sidak ke Kantor BPBD, Penjabat Gubernur Jabar Tekankan Masalah Ini
BAZNAS Jabar Raih Peringkat Top of Mind Nomor Satu di Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 20:56 WIB

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas

Senin, 27 Januari 2025 - 15:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:21 WIB

HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:20 WIB

Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:29 WIB

Jatinangor Diproyeksikan Jadi Wilayah Percontohan Transformasi Digital

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB