Tiga daerah sudah siap-siap membuka kembali objek wisata jelang pemberlakuan new normal di Jawa Barat. Tiga daerah itu adalah Pangandara, Cianjur dan Cirebon.
DARA | BANDUNG – Bupati Pengandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, keputusan membuka kembali objek Wisata Pangandaran berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dilakukan Gubernur Jawa Barat.
“Kita kan pegangannya evaluasi Gubernur. Setiap dua minggu sekali melakukan rapat evaluasi Gubernur. Kita tak pernah mengambil keputusan sendiri,” kata Jeje seraya menambahkan, terkait izin dari Kemenkes atau Gugus Tugas COVID-19 pusat, itu menjadi urusan Pak Gubernur.
Dikutip dari detikcom, Senin (1/6/2020) jelang dibukanya kembali Objek Wisata Pangandaran, berbagai persiapan sedang dilakukan pihak pengelola usaha pariwisata yaitu menyiapkan skema potongan harga sebagai kompensasi syarat masuk objek wisata yang harus menunjukkan hasil tes rapid nonreaktif.
Menurut Ketua PHRI Pangandaran, Agus Mulyana, pemberian diskon itu didorong oleh Pemkab Pangandaran. “Kami diimbau memberikan diskon sebesar 30 persen. Ya kami siap,” kata Agus.
Pengelola hotel juga sedang mempersiapkan sarana penunjang protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga sudah bersia-siap membuka kembali destinasi wisata pasca.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan selagi mempersiapkan peraturan bupati untuk pelaksanaan new normal, pihaknya juga menyiapkan mekanisme pembukaan destinasi wisata.
Namun, meski dibuka, nantinya jumlah wisatawan akan dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi yang ada serta mengedepankan protokol kesehatan.
Herman mengaku pihaknya juga telah memilah destinasi wisata mana saja yang kemungkinan bisa dibuka dalam waktu dekat bersamaan dengan dijalankannya new normal.
Selain itu, dikaji juga apakah wisata dibuka untuk warga lokal atau juga untuk warga luar daerah yang sudah tidak menjalankan PSBB atau sama -sama new normal. “Kita lihat nanti polanya seperti apa, sekarang sedang dikaji,” ujarnya.
Selain Pangndaran dan Cianjur, Pemerintah Cirebon juga sedang mempersiap pembukaan objek wisata.
Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat menyambut baik kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), yang melonggarkan sektor wisata untuk beroperasi kembali.
“Hari ini sudah mulai dibuka lagi. Sudah tiga bulan tutup total, tidak menerima kunjungan wisatawan,” kata Arief seperti dikutip dari detikcom, Senin (1/6/2020).
Arief mengatakan sejumlah objek wisata yang dikelolanya, seperti Museum Pusaka Keraton Kasepuhan dan Taman Goa Sunyaragi dan juga Makam Sunan Gunung Jati mulai dibuka untuk wisatawan, baik pelajar maupun umum. Arief menjamin tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Untuk tempat cuci tangan sedang kita persiapkan peralatannya untuk memenuhi standar kesehatan. Petugasnya juga nanti mengenakan masker dan APD,” ujarnya.***
Editor: denkur