“Pramuka, turut serta dalam mengembangkan sektor-sektor yang mendukung program pembangunan. Mudah-mudahan saja kita bisa berkolaborasi dengan para mabi, dalam kegiatan di bumi perkemahan,” tegas Aseng.
DARA| BANDUNG- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) menambah Satuan Karya (Saka), sebagai gebrakan Pramuka Ngabret (ngebut). Setelah Saka Kencana dan Saka Taruna Bumi berhasil terbentuk, kini menambah lagi Saka Pariwisata, yang kepengurusannya resmi dilantik, Selasa (16/2/2021).
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Junaedi mengatakan, jika merujuk Undang-undang No 12 tahun 2010 tentang Pramuka, terdapat 14 saka pramuka yang bisa dibentuk. Pramuka KBB, secara bertahap membentuk saka-saka tersebut sesuai dengan kesiapan Majelis Pembimbing (Mabi).
“Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat, terbentuk kepengurusan saka-saka lainnya. Insha Allah akan menyusul Saka Kalpataru, Saka Widya Bakti, Saka Amal Bakti,” ujar Aseng, usai melantik Mabi Pariwisata dan Pimpinan Saka Pariwisata Kwarcab Pramuka KBB di Sekretariat I Kwarcab KBB-Cisarua.
Bertindak sebagai Ketua Mabi Saka Pariwisata Kwarcab KBB, Heri Partomo, Waka Mabi Pariwisata H. Dany Taufik Hidayat, Pimpinan Saka Pariwisata KBB David Oot dan sejumlah pengurus lainnya.
Aseng juga mengatakan, Saka Pariwisata dan Saka Taruna Bumi bisa dijadikan icon saka di KBB. Seperti diketahui, KBB sangat potensial dalam bidang pariwisata dan pertanian. “Pramuka, turut serta dalam mengembangkan sektor-sektor yang mendukung program pembangunan. Mudah-mudahan saja kita bisa berkolaborasi dengan para mabi, dalam kegiatan di bumi perkemahan,” tegas Aseng.
Heri Partomo menyambut baik gerakan pramuka yang mau turut serta dalam memajukan kepariwisataan di KBB. “Memang untuk keselarasan memajukan pariwisata, kita harus berkolaborasi dengan mitra kerja dan elemen masyarakat lainnya. Termasuk dengan pramuka siap mengembangkan wisata, pastinya saya sambut baik,” ujar Heri, yang menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB ini.
Ketua Saka Pariwisata David Oot menyatakan, ke depannya bisa melibatkan pramuka dalam kegiatan kepariwisataan. “Yang kita kembangkan saat ini adalah pengembangan desa wisata. Dengan keterlibatan pramuka, tentunya pengembangan desa wisata itu akan sangat terbantu,” pungkasnya.
Editor : Maji