Menanti Cek Hasil Kromosom Bocah Kelamin Ganda

Kamis, 19 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: angga pruwanda

Foto: angga pruwanda

DARA | CIANJUR – Penantian orangtua dan keluarga AR (3),  bocah kelamin ganda asal Kampung Mareleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk mengetahui hasil cek kromosom bocah itu akhirnya tiba.

Rencananya, pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akan mengeluarkan hasil cek kromosom bocah AR hari ini, Kamis (19/09/2019). Hasil tersebut nantinya sebagai dasar untuk menentukan apakah AR harus menjadi laki-laki atau perempuan.

“Orangtuanya sudah berangkat tadi pagi ke RSHS, untuk mengambil hasil cek kromosom. Kemungkinan, mereka akan kembali sore nanti. Mudah-mudahan saja hasilnya baik,” kata Ela Hayati (47), bibi dari AR, kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

Ela berharap, hasil cek kromosom nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan keluarga.

“Kalau dari pihak keluarga inginnya laki-laki karena anaknya sendiri juga ingin jadi laki-laki. Kalau harus jadi perempuan kami khawatir akan mengganggu psikologi dari anaknya,” ujar Ela.

Pasalnya, kendati organ intim perempuan pada tubuh AR cenderung lebih berfungsi sebagai saluran kencing, namun sejak lahir ia dinyatakan sebagai laki-laki sehingga oleh orangtua dan keluarga serta lingkungannya diperlakukan dengan pola asuh sebagai seorang anak laki-laki, sehingga sifat dan perilaku layaknya seorang anak lelaki lebih kentara.

“Anaknya juga selalu bilang ingin jadi laki-laki, ingin jadi cowok, lalaki, begitu kalau bicara ke keluarga. Kalau ada yang candain bilang dia perempuan pasti marah,” ujarnya.

Setelah hasil cek kromosom keluar, langkah selanjutnya AR harus sesegera mungkin menjalani operasi kelamin.

“Harapan kami sebagai keluarga agar AR bisa cepat-cepat di operasi. Kita sedang sana-sini mencari donatur untuk biayanya,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Puskesmas Cipeuyeum menyebutkan, kendati kondisi AR dapat dikatakan belum mendesak, namun perlu segera dilakukan tindakan operasi agar si anak tidak minder atau kebingungan atas kondisi tubuhnya. Terlebih, kondisi AR saat ini tengah memasuki fase palis pada tahapan perilaku psikoseksualnya, dan sedang dalam masa toilet training.

Sejak lahir AR didiagnosa mengalami Hipospadia dan kelainan Undescended Testis (UTD). Hipospadia sendiri merupakan kelainan pada lubang kencing yang tidak terletak di ujung kepala penis. Sedangkan Undescended Testis (UDT) merupakan suatu kondisi di mana penis tidak berada dalam kantung pelir.

Diberitakan sebelumnya, AR (3), bocah malang asal Kampung Mareleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kelainan di bagian organ vitalnya.

Kendati punya dua alat kelamin, namun organ intim perempuan pada tubuhnya cenderung lebih berfungsi sebagai saluran kencing.

Namun, sejak lahir AR dinyatakan sebagai laki-laki,  dan oleh orangtua dan lingkungannya diperlakukan dengan pola asuh sebagai seorang anak laki-laki.***

Editor: denkur/Wartawan: Purwanda

Berita Terkait

Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi
Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan
‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:09 WIB

Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:56 WIB

‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:48 WIB

Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB