DARA | CIANJUR— Upen (81) warga Kampung Sukabakti, RT 005/003, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapat delapan jahitan. Ia mengalami luka tusuk bagian dada dan kepalanya.
Luka yang dialami kakek itu akibat diserang menantunya, Ayi Sarmat (50), dengan menggunakan pisau. Penusukan terjadi di rumah korban, Selasa (17/9/2019) pukul 06.30 WIB.
Kapolsek Cibeber, Kompol Darmaji, mengatakan, korban yang juga mertua pelaku, sudah melapor ke Mapolsek Cibeber seusai menjalani penanganan medis. Korban pun menceritakan kronologi kejadian.
“Korban sudah melapor dan dimintai keterangan. Kami akan dalami penusukan tersebut,” kata Darmadji, kepada wartawan, Selasa (17/9/2019).
Jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. “Dari keterangan korban, sebelum penusukan itu terjadi, korban tidak ada permasalahan dengan pelaku,” ujarnya.
Dari keterangan sejumlah saksi mata dan juga korban, lanjut dia, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. “Pelaku tiba-tiba membawa pisau dan menusuk mertuanya. Meskipun diduga mengalami gangguan jiwa, kita tetap akan memproses kasus ini,” ucapnya.
Menurut dia, korban tidak mengalami luka fatal. Namun luka yang dideritanya cukup parah, terutama di bagian dada dan kepala.
Penanggungjawab IGD Puskesmas Cibeber, Wahyudin, mengatakan, ada empat luka tusuk pada tubuh korban, yakni dua luka di kepala, dan dua lainnya di dada dan bagian tubuh lainnya. Lukanya sepanjang 2-3 centimeter.
“Beruntung luka di dadanya tidak tembus ke organ dalam lantaran terhalang tulang,” katanya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan