Menari Ditengah Pandemi, Gunung Puntang Harmoni Alam dengan Seni Tubuh

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Seiring melandainya kasus covid-19, geliat event-event kesenian dan budaya kini sudah mulai terlihat lagi di lokasi-lokasi destinasi wisata.


DARA – Seperti di Wana Wisata Gunung Puntang, Cimaung, para seniman dan budayawan hadir dalam Pesta Rakyat Puntang Menari 2021 yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Minggu (24/10/2021).

Sengaja mengambil lokasi di alam terbuka, pertunjukan tari yang dihadiri oleh puluhan sanggar komunitas tari tersebut digelar secara hybrid (offline dan online), selain itu di lokasi pertunjukan protokol kesehatannya dijaga dengan sangat ketat.

“Kami berkolaborasi dengan Komunitas Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (MASRI) dan melibatkan sekitar 74 Sanggar Komunitas Tari dari berbagai Daerah di dalam dan luar Jawa Barat,” ujar Sekretaris Disparbud Kabupaten Bandung, Hidayat Ramdhan.

Menurutnya, event tersebut juga sekaligus memperingati Hari Tari Dunia (World Dance Day) dengan mengambil tema Harmoni Seni Tubuh dengan Alam.

Disamping untuk memelihara khazanah budaya bangsa, serta meningkatkan promosi destinasi wisata Kabupaten Bandung, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif.

“Kita berupaya memulihkan ekonomi masyarakat khususnya pada sektor yang memang berkaitan dengan Disparbud seperti seniman, budayawan, pelaku usaha pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif,” ungkap Hidayat.

Sementara itu, Ketua MASRI, Mas Nanu Munanjar (Bah Nanu) mengatakan dalam event Puntang Menari tersebut digelar Ibing Pencug Ewag Peringatan Hari Tari Dunia 2021 yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Hal itu sesuai ketentuan Satgas Covid-19, yang menyatakan wilayah Kabupaten Bandung masih harus memberlakukan PPKM level 3. Dalam pertunjukan tersebut, Bah Nanu menyebut diupayakan tidak ada kerumunan massa. Seluruh peserta diatur sedemikian rupa agar tidak ada kontak antar penari.

“Bahkan saat menari, para penari diberi jarak dua meter di dalam arena. Saat masuk dan keluar arena wajib mengenakan masker, kecuali saat menari masker dilepas,” ujarnya.

Di dalam area Gunung Puntang pun kata dia, tersedia air keran dan sabun untuk mencuci tangan.

“Pokoknya protokol kesehatan diberlakukan secara ketat sesuai aturan dari pemerintah,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:57 WIB

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB