Mencari Tahu Kebiasaan Mandi Manusia Abad Pertengahan

Sabtu, 10 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Screenshot liputan6.com

Ilustrasi: Screenshot liputan6.com

DARA | Penasaran, apakah orang-orang jaman dulu atau sebut saja orang abad pertengahan tak pernah mandi?

Kenapa pertanyaan itu muncul, karena seperti diketahui orang-orang abad pertengahan itu penampilannya acak-acakan dengan jenggot tebal. Kalau benar mereka tidak pernah mandi, terbayang bagaimana baunya aroma badan mereka.

Beberapa sumber mengatakan, orang-orang abad pertengahan hanya mandi sekali atau dua kali setahun, dan itu mungkin benar dalam kebanyakan kasus.

Rata-rata rumah tangga tidak memiliki kamar mandi, dan mereka juga tidak membawa banyak ember air bolak-balik dari sungai atau mata air terdekat demi membasuh badan.

Sebaliknya, mereka akan mandi langsung di sumber air pada akhir hari yang panjang.

Mereka membersihkan gigi dengan serpihan wol atau kain dan mencuci rambut dengan campuran sabun sederhana.

Tetapi yang paling penting bagi mereka, mencuci tangan dan wajah selalu dilakukan setiap pagi. Hal ini adalah rutinitas umum bagi hampir semua orang di seluruh dunia pada Abad Pertengahan.

Meski orang-orang Abad Pertengahan juga mandi, namun tingkat kebersihan mereka juga bervariasi dari satu orang dengan yang lain. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal.

Di kota-kota besar abad pertengahan, lebih sulit untuk menemukan sumber air segar.

Meskipun demikian, banyak kota membangun pemandian umum di mana orang bisa mandi dalam air yang setidaknya bebas dari kotoran.***

Editor: denkur/Sumber: Liputan6.com

 

Berita Terkait

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Pemkab Subang Gelar Sisingaan Terpanjang di Dunia Raih Rekor Muri
NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Senin, 11 November 2024 - 12:27 WIB

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:08 WIB

Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa

Berita Terbaru