Mendapat Perlawan Sengit, Tentara Sri Lanka Serbu Markas Terduga Teroris

Sabtu, 27 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satuan Tugas Pasukan Sri Lanka ketika menyerbu rumah salah satu pelaku ledakan bom Sri Lanka yang terjadi Minggu (21/4/2019).(AFP/Ishara S Kodikara/Kompas)

Satuan Tugas Pasukan Sri Lanka ketika menyerbu rumah salah satu pelaku ledakan bom Sri Lanka yang terjadi Minggu (21/4/2019).(AFP/Ishara S Kodikara/Kompas)

DARA | SRI LANKA – Pasukan keamanan Sri Lanka menyerbu sebuah rumah persembunyian kelompok terduga pelaku pemboman Minggu Paskah, di Kalmunai, 370 kilometer arah timur ibu kota, Jumat (26/4/2019) malam.

Terjadi perlawanan sengit. Baku tembak berlangsung lebih dari satu jam hingga menewaskan 15 orang, termasuk enam anak-anak dan tiga perempuan.

Dilansir AFP, mereka turut jadi korban setelah tiga tersangka melakukan aksi bom bunuh diri. “Tiga pembom bunuh diri yang terpojok meledakkan diri dan lainnya ditembak mati petugas,” ujar polisi Sri Lanka, Sabtu (27/4/2019).

Di luar rumah ditemukan mayat tiga pria yang juga diyakini sebagai pembom bunuh diri. Ditemukan mayatnya setelah dilakukan penyisiran lokasi, Sabtu (27/4/2019) pagi.

“Sejumlah pria bersenjata menembaki pasukan saat mereka berusaha menyerbu rumah pada malam hari,” ujar juru bicara militer Sri Lanka, Sumith Atapattu.

Lokasi penyerbuan diyakini sebagai tempat para pelaku merekam video janji setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi sebelum melancarkan serangkaian serangan bom bunuh diri di tujuh tempat di Sri Lanka, beberapa hari lalu.

Polisi mengatakan, mereka menemukan bendera ISIS dan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh delapan anggota yang terekam dalam video yang dirilis media propaganda ISIS beberapa hari usai serangan bom yang menewaskan lebih dari 250 orang itu.

Polisi juga menyita 150 batang dinamit dan sekitar 100.000 bola-bola besi disita.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:24 WIB

Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia

Berita Terbaru