Mendengar ada Siswa yang Hampir Pingsan karena tidak Sarapan, Kadisdik Sukabumi Gerak Cepat Kasih Bantuan Sembako dan Uang Tunai

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisdik Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin saat menyerahkan bantuan sembako dan uang kepada salah seorang siswa (Foto: dian/dara.co.id)

Kadisdik Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin saat menyerahkan bantuan sembako dan uang kepada salah seorang siswa (Foto: dian/dara.co.id)

Respon cepat diperlihatkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin ketika mendengar ada seorang siswa sekolah dasar yang hampir pingsan karena tidak sarapan.


DARA | Kadisdik Muhammad Solihin datang langsung ke rumah orangtua siswa tersebut, menyerahkan bantuan bahan pokok berupa beras, sarimi, telor dll serta uang tunai.

Reaksi cepat itu sebagai respon munculnya informasi yang beredar di media sosial ihwal adanya siswa yang hampir pingsan saat upacara hari Senin dan konon katanya siswa tersebut tidak sarapan.

Usut punya usut, anak tersebut tidak sarapan karena memang di rumahnya tidak ada makanan. Kondisi inilah yang kemudian menyentuh hati Kadisdik Mohammad Solihin untuk mendatangi orangtua siswa tersebut.

Kedatangan kadisdik didampingi Kasi Kesiswaan Dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi Agus, dan pihak Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Cibadak, Kurniawan.

Kadisdik Muhammad Solihin mengatakan, kabar dari media sosial ternyata ada sekelompok masyarakat yang memang dalam keterbatasan ekonomi.

“Kami khawatir akan berdampak pada putrinya yang sedang bersekolah. Akarnya ‘kan dari ketidakmampuan ekonomi pada saat Krisis. Ini tanggung jawab semua, kita ingin mencoba memberikan suport motivasi terhadap orang tua agar terus gigih berjuang menyekolahkan anaknya. Apalagi ini generasi penerus yang akan datang untuk pembangunan bangsa terutama di Kabupaten sukabumi,” ujar Kadisdik Muhammad Solihin, Senin (10/10/2022).

“Krisis ekonomi nampaknya sangat terasa dampaknya bagi keluarga orangtua siswa tersebut. Pekerjaan ayahnya saat ini tidak sedang baik-baik saja, padahal ia harus menyekolahkan empat anaknya,” tutur Kadisdik Muhammad Solihin.

Keterpurukan keluarga siswa tersebut, lanjut Kadis, juga terlihat dari rumahnya yang masih ngontrak.

“Tapi yang saya salutkan sebagai kepala dinas pendidikan adalah mereka terus berjuang dan memperjuangkan agar putra putrinya jangan sampai tidak melanjutkan pendidikan formal,” kata kadisdik.

“Langkah selanjutnya, kami akan membantu ditingkat yang lebih atas yakni tingkat SMA. Luar biasa hebat anak ini, punya karakter tangguh, sehingga mudah-muidahan menjadi anak sukses nantinya,” imbuhnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelatihan Guru di Kabupaten Garut
Universitas Paramadina Kembali Menjadi Mitra Kegiatan Science Film Festival 2024
Ada Dubes RI Untuk Slovakia di Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru USB
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Senin, 4 November 2024 - 19:53 WIB

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:08 WIB

IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Berita Terbaru