Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA |>Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) menyatukan visi dan upaya bersama dalam mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru (new engine of growth) ekonomi nasional.

Menekraf Teuku Riefky£ saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024) menyatakan untuk pertama kalinya ekonomi kreatif menjadi sebuah kementerian dalam sejarah Indonesia.

Tentu ini harus dilihat lanjut dia, maksud dan tujuan dari pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo, bahwa sektor ekonomi kreatif akan didorong menjadi mesin pertumbuhan baru ekonomi nasional.

Hal ini tidak lepas dari potensi pariwisata dan juga ekonomi kreatif yang ada di seluruh daerah di Indonesia untuk dikembangkan menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“Pada masa VOC, pertumbuhan ekonomi digerakkan oleh sektor perkebunan, pertanian, dan pertambangan yang padat karya. Pada era 1980-an, ekonomi kita bertumpu pada sektor industri yang padat modal. Kini, perekonomian Indonesia dan dunia bergerak ke arah ekonomi yang padat cipta. UMKM yang disentuh dengan inovasi, disentuh dengan teknologi, itu dapat menjadi ekonomi kreatif. Mengekonomikan kreativitas,” ujar Menekraf Teuku Riefky.

Lebih lanjut, Menteri Teuku mengatakan, ekonomi kreatif ditargetkan menjadi motor penggerak baru perekonomian nasional yang diproyeksikan tumbuh hingga 8 persen sampai tahun 2029. Hal tersebut juga perlu didukung dengan terciptanya ruang dan peluang investasi ekonomi kreatif di daerah.

Hingga semester I tahun 2024, sektor ekonomi kreatif Indonesia mencatatkan capaian yang positif. Nilai tambah sektor ini mencapai Rp749 triliun atau 55 persen dari target Rp1.347 triliun. Nilai ekspor produk ekonomi kreatif mencapai 12 miliar dolar AS atau 45 persen dari target 27,5 miliar dolar AS. Kontribusi terbesar berasal dari empat subsektor, yakni fesyen (6,7 miliar dolar AS), kriya (4,7 miliar dolar AS), kuliner (830 juta dolar AS), dan penerbitan (6 juta dolar AS).

Adapun penyerapan tenaga kerja di sektor ini terus meningkat, dengan total 24,9 juta tenaga kerja pada 2023.

“Kita harus menyadari ada tren baru di dunia yang mulai masuk ke daerah-daerah kita. Jika dulu tambang emas dan batu bara menjadi andalan, kini potensi tambang pariwisata dan ekonomi kreatif yang harus dimanfaatkan,” kata Menekraf Teuku

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan Rakornis ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk berbagi pandangan, mengajukan ide-ide inovatif, dan mencari solusi atas tantangan investasi yang dihadapi.

Dalam Rakornis ini juga terdapat sesi diskusi panel interaktif dengan menghadirkan narasumber untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tren investasi terkini, tantangan, serta peluang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Narasumber tersebut antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2022–2024, Abdullah Azwar Anas.

“Harapan kami, pemerintah daerah dapat menghasilkan proyek investasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas sehingga mampu mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang,” ujar Rizki Handayani.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar; Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor; Wali Kota Madiun 2019–2024, Maidi; dan Pjs. Bupati Sambas, Marlyna

Berita Terkait

15 Objek Vital Nasional, Menerima Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas dan Obter Tahun 2024
Tips Aman Liburan Tahun Baru, Diantaranya Pantau Cuaca Ekstrem
Hari Pertama Operasi Lilin, 54 Kecelakaan yang Menewaskan 10 Orang
Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim
Minyak Jelantah Jadi Biofuel: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO
BNPT Pantau Dinamika Pasca Kekosongan Kekuasaan di Suriah
Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bali, Kapolri Minta Berikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
Khitanan untuk Negeri 2024: Masjid Nurul Hidayah Kolaborasi dengan Bakrie Amanah Berikan 100 Sepeda
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 18:09 WIB

15 Objek Vital Nasional, Menerima Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas dan Obter Tahun 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 15:08 WIB

Tips Aman Liburan Tahun Baru, Diantaranya Pantau Cuaca Ekstrem

Senin, 23 Desember 2024 - 14:42 WIB

Hari Pertama Operasi Lilin, 54 Kecelakaan yang Menewaskan 10 Orang

Senin, 23 Desember 2024 - 14:27 WIB

Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:49 WIB

Minyak Jelantah Jadi Biofuel: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO

Berita Terbaru

CATATAN

DUA DEKADE TSUNAMI Majulah Terus Aceh!

Selasa, 24 Des 2024 - 07:39 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:57 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:55 WIB