Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1442 Hijriah atau awal puasa 2021, akan digelar Kementerian Agama petang nanti, Senin (12/4/2021).
DARA – Seperti biasa, sebelum sidang Isbat dimulai Kementerian Agama lebih dulu menerima hasil pemantauan hilal di 34 Provinsi di Indonesia.
Pantauan hilal itu sebagai tolak ukur dimulainya ummat muslim menjalankan ibadah puasanya.
Sidang Isbat tahun ini akan digelar secara daring dan luring terbatas oleh Kemenag.
Dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Juga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Turut hadir sejumlah ormas Islam, antara lain, NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah. Direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Ada pula 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang.
Sidang Isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung. Tahap kedua, sidang Isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah salat Maghrib. Pada tahap ini digelar secara tertutup.***
Editor: denkur | Sumber: suara.com