Menerima Kunker Komisi II DPR RI, Wakil Bupati Sahrul Gunawan Curhat Begini

Rabu, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan memberikan cendera mata kepada anggota Komisi II DPR-RI,
Djarot Saeful Hidayat, pada kunjungan kerja pada persidangan I tahun 2021-2022 di Gedung Moh. Toha, Soreang, Rabu (29/9/2021). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan memberikan cendera mata kepada anggota Komisi II DPR-RI, Djarot Saeful Hidayat, pada kunjungan kerja pada persidangan I tahun 2021-2022 di Gedung Moh. Toha, Soreang, Rabu (29/9/2021). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Wabup berharap, kunker spesifik tersebut dapat menjadi momentum tersampaikannya aspirasi, serta meningkatkan progres kinerja terkait program pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Bandung.


DARA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjadi lokasi kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi II DPR-RI, terkait evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa pada masa persidangan I tahun 2021-2022 di Gedung Moh. Toha, Soreang, Rabu (29/9/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati (wabup) Bandung Sahrul Gunawan mengungkapkan, roda pemerintahan desa di Kabupaten Bandung sudah berjalan cukup baik. Hal itu dapat terlihat dari status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bandung setiap tahunnya.

“Alhamdulillah, di tahun ini tidak ada lagi desa dengan status desa tertinggal apalagi sangat tertinggal. Saat ini Kabupaten Bandung memiliki 86 desa mandiri, 129 desa maju dan 55 desa berkembang,” jelas Wabup Sahrul.

Pada kesempatan itu ia mengungkapkan, bahwa Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, mendapatkan Anugerah Apresiasi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Desa dari pemerintah pusat, pada Selasa (28/9/2021) kemarin.

“Mengalahkan 74.570 kompetitor desa lainnya di Indonesia, Desa Cibiru Wetan dianugerahi sebagai desa terbaik ke empat tingkat nasional,” lanjut Sahrul Gunawan.

Tidak hanya prestasi, di hadapan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim beserta rombongan, dirinya juga menyampaikan sejumlah kendala dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Seperti belum meratanya pemahaman perangkat desa terkait penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Hal ini mengakibatkan pemahaman terhadap tata kelola dan administrasi pemerintahan belum merata. Begitu pun dalam melaksanakan tupoksi sebagai pelaksana kegiatan anggaran, maupun pelaksana pengelolaan keuangan desa (PPKD), masih belum optimal,” terangnya.

Wabup berharap, kunker spesifik tersebut dapat menjadi momentum tersampaikannya aspirasi, serta meningkatkan progres kinerja terkait program pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kami sangat berharap, bapak dan ibu dari Komisi II DPR RI dapat menerima aspirasi kami, dan menjadikan kendala yang kami hadapi saat ini sebagai bahan pertimbangan. Agar kelak roda pemerintahan di daerah, khususnya di desa-desa Kabupaten Bandung dapat berjalan lebih baik lagi,” harap wabup.

Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim menjelaskan, maksud kunker tersebut adalah untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah desa pada masa persidangan I tahun sidang 2021 – 2022 di Kabupaten Bandung.

“Selain melihat hukum otonom di desa, kami juga ingin tahu tentang proses alokasi bantuan desa. Karena masih ada kasus di lapangan, dimana bantuan desa belum masuk langsung ke rekening desa, tapi masih ke rekening pemerintah daerah,” pungkas Luqman, didampingi Djarot Saeful Hidayat.

Editor : Maji

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:50 WIB

Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB

Ilustrasi (Foto: MUIDigital)

HEADLINE

Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:50 WIB