Mengaku Diberi Upah 150 Ribu, Tiga Pemuda Ini Kepergok Buang Limbah

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Cianjur di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Bojang, Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Cianjur di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Bojang, Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Tiga orang kepergok membuang limbah pabrik di kawasan Jalan Lingkar Timur, Karangtengah, Cianjur. Mereka diamankan petugas patroli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


DARA – Tiga pelaku itu adalah sopir truk dan dua orang kernet.

Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengemukakan, limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah) tersebut dibawa pelaku menggunakan truk berisi pasir dari wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Limbah itu milik salah satu pabrik di daerah Majalaya Kabupaten Bandung. Pelaku mengaku diupah Rp150.000 untuk membuang limbah ke sini Cianjur,” kata Didin, Kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Didin menyebut, ada 16 karung limbah IPAL yang disita dari truk pelaku. Setiap karung bobotnya 25 kilogram.

“Saat tertangkap tangan oleh petugas kami yang sedang patroli pada Kamis malam lalu itu, mereka baru menurunkan (membuang) 9 karung,” ujarnya.

Pelaku pun diminta untuk menaikkan kembali karung limbah tersebut ke dalam bak truk, untuk kemudian berikut para pelaku, truk dibawa petugas ke kantor DLH untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ini telah kami laporkan ke polisi. Bahkan, dari pihak Polda Jabar sudah terjun ke lokasi dan membawa sampel limbahnya,” tutur Didin.

Lebih lanjut dikatakan Didin, kawasan jalan lingkar timur telah dijadikan lokasi pembuangan limbah dari luar kota.

Bahkan, hasil penelusuran di lapangan, pihaknya mendapati ada enam titik yang dijadikan lokasi pembuangan limbah di sepanjang jalur yang minim penerangan jalan umum (PJU) itu.

“Kebanyakan dari luar kota. Biasanya mereka buang limbah pada dini hari, saat situasi sepi. Kita terus tingkatkan pengawasan dan patroli,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru