Tak kenal maka tak sayang, itulah Kecombrang. Nama bunga ini tidak banyak yang tahu termasuk manfaat yang terkandung di dalamnya. Simak penjelasannya
Kecombrang boleh jadi sangat familiar bagi sebagian orang, tapi malah asing sama sekali untuk sisanya. Bunga masih menguncup beserta batang merupakan bagian dari rempah tersebut yang sering digunakan dalam makanan.
Bisa ditemui di banyak wilayah di Indonesia, rempah berupa bunga ini punya nama berbeda, seperti masyarakat Aceh yang menyebutkan sebagai rebungkala, sementara kecicang jadi nama Bali dari kecombrang.
Kecombrang nyatanya punya sederet manfaat di balik pemanfaatannya. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya yang dirangkumkan Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (18/10/2019).
Antioksidan
Studi pada 2011 menunjukkan kadar antioksidan, bahan yang bantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas, dalam kecombrang sangat tinggi. Tak hanya di bunga, kandungan ini juga ditemukan di batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang.
Bantu penyerapan gizi
Manfaat ini didapat, lantaran pada bunga kecombrang terdapat kandungan kalium. Angkanya diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan kalium tubuh Anda sehingga penyerapan gizi bisa berjalan secara optimal.
Antibakteri
Mengutip dari JOM Faperta, bunga kecombrang mengandung antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Karenanya, kecombrang juga acap kali dimanfaatkan sebagai pengawet alami.
Menu diet
Lemak dalam kecombrang punya kadar sangat rendah. Sehingga rempah satu ini dinilai cocok untuk disertakan dalam menu diet.
Perekat cita rasa makanan
Karena aroma yang kuat, kecombrang sering dimanfaatkan untuk mengurangi aroma anyir pada makanan laut. Kecombrang juga akan memberi aroma segar pada sambal dan hidangan tumis maupun berkuah.***
Editor: denkur
Artikel ini diambil seutuhnya dari liputan6.com, Jumat (18/10/2019)