DARA | SURABAYA – Penyanyi dangdut legendaris Ida Laila meninggal dunia, Kamis dini hari, 12 September 2019. Disebutkan, Ida Laila lama mengindap penyakit stroke dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Soedono Madiun, Jawa Timur. Almarhumah dimakamkan di Makam Rangkah Surabaya. Rumah duka Jalan Kanser No 2 Ploso, Tambaksari.
Ida Laila lahir di Surabaya, 27 November 1943. Namanya melambung di era tahun 1960 hingga 1970 melalui lantunan tembang-tembang melayu dan dangdut. Dari sederet lagunya, ada sejumlah lagu yang sangat ngetop, diantaranya Lagu Keagungan Tuhan karangan A Malik Bz (1965, direkam ulang 1976), Siksa Kubur (ciptaan Achmadi, dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan, bahkan, OM PSP), dan Sepiring Berdua.
Lagu-lagunya melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai dengan karakter suaranya.
Ida tampil pertama kali bersama OM Sinar Kumala, Surabaya, pimpinan A. Kadir. Setelah itu, ia pun bergabung dengan berbagai grup seperti OM Awara, OM Sonata dan OM Sanata dan. Dengan OM Awara, penyanyi ini melahirkan sedikitnya 18 album pringan hitam. Bersama OM Sinar Mutiara meluncurkan tujuh buah album. Diiringi OM Sonata ia menelorkan empat atau lima album.
Laila menikah dengan Mulyono, lebih dikenal sebagai seorang pemuka agama, walaupun ia mengakui tidak berhenti menyanyi. Permintaan berceramah, yang dianggapnya lebih utama, datang bertubi-tubi membuatnya sukar membuat jadwal untuk kegiatan menyanyi.
Berikut beberapa lagu Ida Laila yang sempat buming di masyarakat
- Siksa Kubur(1960)
- Berkasih Mesra(1964) produksi Lokananta, Solo.
- Keagungan Tuhan(1965)
- Perintah Ilahi(1967)
- Siksa Kubur(1976)
- lagu nostalgia 1997 di produksi Indra record
- Syi’iran Walidan Eling-eling diproduksi Indra Record Surabaya.
- Album Pergi Tanpa Pesanbersama Mus Mulyadi
- Album 12 lagu dangdut Bersantai Ria
- Album Ojo lali Mas pop jawa
- Album Ida Laila BerkelanadiProduksi Mutiara Record
- Album Ida Laila 20 Tembang Kenangan***
Editor: denkur | sumber: wikipedia