Langit Palestina dikepung pesawat tempur Israel. Jalur Gaza pun dibombardir belasan bom hingga memporakpondakan sejumlah bangunan, Minggu kemarin 16 Mei 2021.
DARA – Selain tiga bangunan hancur, serangan Israel kemarin menewaskan 33 warga sipil Palestina, termasuk 12 perempuan dan delapan anak-anak serta 50 lainnya luka-luka.
Serangan udara yang dilakukan Israel tersebut terbilang mematikan sejak konflik pecah Senin, 10 Mei 2021 lalu.
Seperti dilansir Galamedia dari AP News, Israel meningkatkan serangan mereka dalam beberapa hari terakhir hingga menimbulkan banyak kerusakan.
Sebelumnya, militer Israel juga mengklaim pihaknya telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas, Yahiyeh Sinwar dalam serangan di kota selatan Khan Younis.
Hingga berita ini ditulis, setidaknya 181 warga Palestina di Gaza tewas, termasuk 52 anak-anak dan 31 perempuan sementara 1.225 orang lainnya luka-luka.
Dari pihak Israel delapan orang tewas, di antaranya bocah laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara.
Hamas dan kelompok militan Jihad Islam mengungkap, 20 pejuang tewas selama enam hari pertempuran. Israel sendiri mengklaim jumlah pejuang Hamas yang tewas jauh lebih banyak.
Menanggapi peristiwa ini, Mesir akan berusaha menengahi kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik dan pertempuran.
Selain itu, seorang diplomat Amerika Serikat dikirim ke Gaza dan Dewan Keamanan PBB berencana bertemu pada hari ini.***
Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com