“Saya ingin Bupati mendirikan rumah sakit dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung, karena di Kabupaten Bandung mayoritas masyarakatnya Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
DARA- Sejumlah masyarakat menghadiri kegiatan “Ngaji Kebangsaan” yang dilaksanakan Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu (3/9/22) malam.
Ngaji kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini, dihadiri pula ulama oleh tokoh PBNU Prof Dr. KH. Said Aqil Siradj. Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna, Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad, SH., Pengurus PCNU Kabupaten Bandung dan sejumlah ulama lainnya.
Pada kesempatan ngaji kebangsaan itu, Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna mengajak masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kita berharap kedepannya, pengajian tidak hanya dilaksanakan di tingkat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama saja, tetapi bisa dilaksanakan di tingkat Kabupaten Bandung. Saya siap untuk melaksanakannya,” tegasnya.
Keberpihakan Dadang Supriatna dan Cucun Ahmad Syamsurijal kepada masyarakat Kabupaten Bandung itu, mendapat aspresiasi dari Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad, SH., yang hadir pada acara ngaji kebangsaan.
“Pak Cucun memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Yaitu memberikan program perbaikan rumah tidak layak huni untuk 2.100 rumah tahun ini di Kabupaten Bandung,” katanya.
Juhadi pun mengungkapkan bahwa Bupati Dadang Supriatna adalah contoh Bupati yang berpihak kepada guru ngaji, ulama Nahdlatul Ulama, yaitu dengan memberikan insentif kepada guru ngaji.
Ia pun mengungkapkan bahwa keberadaan NU sangat besar sekali manfaatnya untuk keutuhan NKRI.
“Indonesia tetap eksis, bersatu dalam perbedaan. Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika bersatu, walau berbeda suku, bahasa, tetap bersatu,” katanya.
Juhadi pun berharap kepada Bupati Bandung harus menorehkan sejarah tersendiri.
“Saya ingin Bupati mendirikan rumah sakit dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bandung, karena di Kabupaten Bandung mayoritas masyarakatnya Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Editor: Maji