Mengotimalkan DAU Untuk Keselarasan Keuangan Legislatif Jabar Konsul ke Kemenkeu

Senin, 12 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA– Optimalisasi Dana Alokasi Umum (DAU) demi penyelarasan keuangan daerah untuk pembangunan harus sesuai aturan.

Karena itu Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh berkonsultasi dengan Ditjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan.

Oleh Soleh mengatakan, dalam distribusi DAU harus disesuaikan dengan jumlah penduduk akan kebutuhannya sehingga,  DPRD Jabar membutuhkan masukan agar pemanfaatannya dapat terukur dan tepat sasaran. Sebab dana yang bersumber dari APBN tersebut ditujukan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah, dalam membiayai kebutuhan untuk desentralisasi.

“Besaran pemberian DAU ini dapat disinkronkan dengan jumlah penduduk. Salah satu yang sangat terlihat, bahwasannya berapa biaya perorangan untuk pendidikannya atau untuk kesehatannya,” katanya.

Jumlah penduduk lanjut Oleh akan menjadi tolok ukur penerimaan jumlah DAU  oleh pemerintah daerah. Selain itu DAU juga mencakup kebutuhan lain seperti belanja  pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga harus dikaji secara baik.

“Semakin banyak jumlah penduduknya, juga semakin banyak pemerintah daerah mendapatkan DAU ini. Ini merupakan berita bahagia bagi para PPPK, dimana APBN juga meng-cover biaya untuk PPPK. Akan tetapi tidak semuanya bisa di-cover oleh APBN, seperti tunjangan-tunjangan lain itu di-cover oleh APBD,” ucapnya.

Adanya peraturan undang-undang menurut oleh Soleh, yang menjadi pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023, sangat membantu. Sebab dapat membuat sistem perimbangan keuangan daerah yang lebih adil dan merata.

“Hal lain juga yang terpenting, dimana jumlah penerimaan DAU yang akan didapat akan dilapisi dengan peraturan menteri keuangan dan menteri dalam negeri. Sehingga tidak ada lagi celah untuk mengalihkan penggunaan kemanfaatan DAU dan DAK,” terangnya.

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

EDUKASI

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:59 WIB

Bupati Bandung Dadang melepas Satgas PPR-PBG-PB saat apel gelar pasukan, di Plaza Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:39 WIB