Mengulang Kejayaan, Kabupaten Cianjur Segera Bangun Logistik Benih Kopi

Rabu, 29 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kopi. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Ilustrasi kopi. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

“Program ini sangat bagus, apalagi Cianjur memang sudah punya sejarah panjang terkait kopi. Kami dikenal sebagai penghasil kopi terbaik, ada kampung Salakopi, Gunung Padang, dan Gunung Putri,” ujar Herman Suherman.

DARA | CIANJUR – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membangun logistik benih kopi (Nursery coffe). Program yang digagas Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan itu untuk mengangkat kembali kejayaan kopi asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tak hanya Cianjur, program itu juga dilakukan di beberapa wilayah lain di Indonesia.

Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Kresno Suharto mengatakan, sebagai pelaksana dalam program tersebut, balai menilai Cianjur sebagai wilayah dengan potensi yang baik dalam perkebunan kopi.

“Apalagi memang Cianjur sudah punya sejarah perkopian, makanya kami ingin meningkatkan kejayaannya kembali. Dipilihnya Cianjur diharapkan dapat menjadi salah satu logistik benih Jawa Barat yang dikhususkan pada komoditas kopi,” kata Kresno, ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (29/7/2020).

Saat ini, jelas Kresno, lokasi yang dinilai paling ideal untuk menjadi lokasi pembangunan logistik benih berada di Kecamatan Campaka.

Menurut dia, secara teknis lokasi tersebut memenuhi syarat dengan luas standar minimal yang dibutuhkan yakni 3,9 hektare. Sementara ini, pihak terkait baru membangun di lahan seluas 1 hektare di tahun ini.

Kresno menjelaskan, pertengahan Agustus mendatang proses pembangunan infrastruktur akan dimulai agar bisa segera beroperasi. Ia mengestimasikan, proses dapat selesai dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan.

“Dipastikan ada pendampingan dari dinas terkait maupun universitas yang dioptimalkan untuk mempersiapkan mahasiswa pendamping logistik benih,” ujarnya.

Diharapkan, logistik benih terus berlanjut hingga Cianjur dianggap sudah bisa mandiri dalam membangun sumber benih kopi. “Nantiya, program ini pun dimaksimalkan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Karena ini pun menjadi bentuk kepedulian pemerintah, untuk membangun ekonomi di Cianjur,” ucapnya.

Selain itu, sambung Kresno, logistik benih dapat menghasilkan produksi kopi untuk diekspor keluar daerah. Oleh karena itu, benih dan bibit yang dikembangkan harus sudah terkenal serta tersertifikasi.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pemerintah akan segera mempersiapkan fasilitas untuk mewadahi dan merealisasikan program dari kementerian tersebut.

“Program ini sangat bagus, apalagi Cianjur memang sudah punya sejarah panjang terkait kopi. Kami dikenal sebagai penghasil kopi terbaik, ada kampung Salakopi, Gunung Padang, dan Gunung Putri,” ujar Herman.

Herman mengklaim, Cianjur sudah menghasilkan kopi terbaik yang dapat terus dikembangkan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB