‘Sumur Neraka’, begitulah orang menyebutnya. Disebut juga Sumur Berhaout. Letaknya berada di Yaman. Baru-baru ini tim ekspredisi gua asal Oman masuk kesana, menelusuri ada apa di sumur itu. Berikut ceritanya.
DARA – Tim ekspedisi gua asal Oman dan Mohammad Al Kindi ini disebut-sebut sebagai manusia pertama yang mencapai dasar ‘Sumur Neraka’ itu.
Mereka penasaran ada apa di sumur yang kerap dikaitkan dengan mitos menyeramkan itu. Hasilnya, disebutkan di dalam sumur itu banyak sekali ular. Namun, ditemukan juga beberapa hal indah, salah satunya ada mata air murni yang segar.
Kata orang, air mata air itu berbahaya untuk diminum. Namun, tim ekspedisi itu mengaku meminumnya satu botol dan tidak terjadi apa-apa.
Tim kemuidian mengumpulkan sampel batu, air, tanah, serta beberapa hewan mati. Mereka juga terpesona oleh mutiara gua berwarna-warni yang bersinar melalui air terjun bawah tanah.
“Mutiara gua adalah endapan kalsium karbonat konsentris yang terbentuk di sekitar inti di bawah air yang jatuh,” tutur Mohammad, seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia, Sabtu (26/9/2021).
Menurutnya, cincin-cincin itu secara alamiah dihaluskan oleh gerakan air yang jatuh selama ribuan tahun, sehingga membentuk mutiara yang indah.
Dari apa yang bisa dilihat Al Kindi, gua itu tidak tersentuh oleh tangan atau kaki manusia. “Tidak ada misi sebelumnya yang didokumentasikan, jadi tidak jelas apakah ada orang yang benar-benar pergi ke sana, meskipun sulit untuk memastikan 100 persen,” ujarnya.
Sumur Neraka itu berada di dekat perbatasan Yaman dengan Oman di provinsi timur Al-Mahra. Pejabat Yaman mengaku mereka tak tahu apa yang terdapat di bawah sumur itu.
“Ini sangat dalam – kami belum pernah mencapai dasar sumur ini, karena hanya ada sedikit oksigen dan tidak ada ventilasi,” kata Salah Babhair, direktur jenderal survei geologi dan otoritas sumber daya mineral Mahra.
Lubang sumur tersebut memiliki lebar 30 meter dengan kedalaman lebih dari 100 meter di bawah tanah. Apa yang ada di bawahnya diprediksi berumur jutaan tahun
“Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur, mencapai lebih dari 50-60 meter ke dalamnya. Kami melihat hal-hal aneh di dalamnya. Kami juga mencium sesuatu yang aneh… Ini situasi yang misterius,” ujar salah satu tim penjelajah.
Apabila mengamati dari tepian sumur, hanya sedikit yang bisa terlihat.
Sinar matahari pun tak bisa menembus seluruh bagian lubang ini. Meski demikian, burung-burung masih dapt terbang keluar masuk sumur.
Sumur neraka disebut menjadi tempat misterius yang telah lama menjadi subjek banyak mitologi dan cerita rakyat. Dalm kisah cerita rakyat disebutkan tempat itu sebagai penjara bagi para setan. Sebutan itu terkait bau busuk yang keluar dari sumur.
Selama berabad-abad silam, cerita rakyat telah beredar. Disebutkan terdapat sebangsa jin dan tokoh gaib yang menghuni bawah sumur tersebut.
“Beberapa orang mengatakan di sanalah orang-orang murtad dan orang-orang yang tidak percaya disiksa setelah kematian,” kata ahli geologi dan pemilik Pusat Konsultasi Ilmu Bumi seperti dilansir CNNIndonesia dari The National, Selasa (21/9/2021).
Sebagian penduduk setempat meyakini benda-benda yang berada di dekat lubang dapat tersedot ke arahnya. Banyak warga lokal tetap gelisah mengunjungi lubang besar, atau bahkan membicarakannya, karena takut tertimpa nasib buruk.
Tak heran banyak penjelajah sebelumnya enggan untuk turun ke dasar sumur tersebut, menurut laporan 7 News.
Mohammad berharap dengan kunjungannya ke dasar Sumur Neraka, itu dapat menghilangkan beberapa mitos seputar gua dan situs serupa lainnya.
“Saya percaya bahwa Sumur Neraka, yang dikenal sebagai Barhout, adalah sebuah gua legendaris yang ditempatkan di banyak gua di Yaman. Sekarang setelah kita pergi ke Khasfat Foujit, gua itu tidak boleh disebut dengan nama lain selain daerah tempat itu berada,” ujarnya.***
Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia