Menikmati Hidangan di Restoran Bawah Laut

Jumat, 22 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Under, restoran bawah laut pertama Eropa dibuka di Norwegia. (REUTERS/Lefteris Karagiannopoulos/CNNIndonesia)

Under, restoran bawah laut pertama Eropa dibuka di Norwegia. (REUTERS/Lefteris Karagiannopoulos/CNNIndonesia)

DARA | Norwegia adalah negara Eropa pertama yang memiliki restoran di bawah laut. Rabu 20 Maret 2019 kemarin, restoran itu mulai dibuka dan tujuh ribu pengunjung sudah antre memesan makan.

Selintas kita membayangkan makan di restoran bawa laut itu bakal menikmati makanan dengan pakaian selam basah bersama ikan-ikan. Ternyata itu tidak benar. Penikmat makanan pakaian kita akan tetap kering. Bahkan, jika malam hari makan di restoran itu terasa lebih romantis. Kita makan seraya melihat hilir mudiknya ikan-ikan, termasuk hiu.

Bentuk restoran bawah laut itu sekilas ierlihat seperti tabung beton besar yang sebagian terendam di Laut Utara. Rumah makan ini dinamai Under, atau dalam bahasa Norwegia berarti ‘kagum’.

Sebelum memasuki Under, Anda mesti melewati papan kayu lalu menuruni tangga setinggi delapan meter menuju ruang makan besar yang dapat menampung sekitar 40 tamu. Ruangan itu dikelilingi oleh jendela transparan raksasa yang memperlihatkan pemandangan laut lepas.

Restoran ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Noerwegia, Snoehetta, yang juga merancang gedung Opera di Oslo dan National September 11 Memorial Museum di New York.

“Daya tariknya adalah gerakan dari atas air ke bawah air melalui bangunan. Jendela besar ini memperlihatkan air tidak seperti akuarium, itu adalah hal yang nyata,” kata pendiri Snoehetta, Kjetil Traedal Thorsen kepada Reuters.

Thorsen mengatakan, konstruksi restoran bawah laut ini dapat mengatasi cuaca yang sangat ekstrem sehingga dapat menahan gelombang besar.

Restoran ini juga dirancang dapat menciptakan refleksi di dinding kaca, yang mengisi ruangan dengan cahaya alami di siang hari. Cahaya ini disaring oleh warna air laut yang kehijauan.

Di Under, Anda bisa menikmati paket hidangan lengkap yang terdiri dari 18 santapan dari bahan-bahan lokal dan mayoritas merupakan makanan laut. Untuk menyantapnya, pelanggan perlu merogoh kocek 3.700 crown atau sekitar Rp5,2 juta.

“Kami berharap sekitar 12 ribu orang makan malam di sini setiap tahun,” kata Gaute Ubostad, pemilik restoran bawah laut ini.

Saat ini, Under baru dibuka untuk rekan dan keluarga pemilik. Restoran ini bakal dibuka untuk umum pada awal April mendatang.***

Editor: denkur

Bahan: CNNIndonesia, Jumat (22/3/2019)

Berita Terkait

Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental
Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja
Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:30 WIB

Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:03 WIB

IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:55 WIB

Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuka  program BESTI (Beasiswa ti Bupati) tahun 2025.(Foto: dok/dara)

BANDUNG UPDATE

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:35 WIB

HEADLINE

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Selasa, 11 Feb 2025 - 12:54 WIB

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB