Meningkatkan Daya Kreativitas Anak dengan Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Sederhana

Minggu, 2 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Era teknologi digital semakin maju. Anak-anak sering terpaku pada penggunaan perangkat elektronik dan kegiatan yang bersifat pasif.

DARA | Kurangnya stimulasi kreatif di luar ruang kelas dan ketergantungan pada media digital dapat membatasi
perkembangan kreativitas anak, sehingga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitas sangat penting dalam membangun potensi kreatif yang optimal.

Kreativitas pada anak merujuk pada kemampuan mereka untuk menghasilkan gagasan, konsep, atau karya-karya baru yang orisinil dan bermakna.

Kegiatan ini melibatkan proses berpikir yang kreatif, berimajinasi, dan inovatif untuk mengekspresikan diri, memecahkan masalah, dan menghasilkan karya yang unik.

Kreativitas pada anak dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui stimulasi lingkungan yang mendukung, kesempatan untuk beresksplorasi, serta pemberian kebebasan untuk berpikir dan berekspresi secara bebas.

Salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kreativitas anak adalah melalui kegiatan membuat kerajinan tangan.

Membuat kerajinan tangan adalah suatu kegiatan yang melibatkan proses pembuatan objek atau karya seni menggunakan tangan dan bahan-bahan sederhana yang tersedia, sehingga menghasilkan suatu karya dalam bentuk barang yang memiliki nilai estetika dan kegunaan.

Meski teknologi digital menawarkan berbagai platform kreatif, seperti desain grafis komputer dan percetakan 3D, kegiatan membuat kerajinan tangan dengan bahan sederhana tetap relevan dan berperan dalam meningkatkan daya kreativitas anak di era digital ini karena saat anak-anak menggunakan bahan sederhana seperti stik es krim, kertas warna, tali, dan bahan lainnya mereka memiliki kebebasan untuk berimajinasi dan mengembangkan kreativitas mereka tanpa batasan teknologi.

Dalam membuat kerajinan tangan dari bahan sederhana, anak-anak diajarkan untuk memahami bahwa pencapaian yang bermakna membutuhkan waktu dan kesabaran.

Meraka belajar mengikuti lamgkah-langkah proses, dan mencoba berbagai macam teknik, hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan problem solving, dan ketekunan yang penting dalam kehidupan mereka

Melalui program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM), mahasiswi Universitas Pamulang turun tangan dalam meningkatkan daya kreativitas anak usia sekolah dasar dengan membuat kerajinan tangan di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (YPMS).

Kegiatan PMKM ini dilaksanakan Sabtu 27 Mei 2023 di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera, Jl Masjid Darussalam No40 Rt009/004, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kegiatan PMKM ini diketuai Purnama Sari yang beranggotakan tiga orang yaitu: Lia Amelia, Nur Fadillah Septiani, dan Titin Sari Rahayu.

Didampingi Dosen Prodi Akuntansi yaitu Fina Fitriyana, SE, MAk juga tiga puluh anak Yayasan Pengabdian
Masyarakat Sejahtera dari rentang usia 7-12 tahun.

Pembukaan Kegiatan PMKM diawali sambutan dari Ketua Pelaksana, sambutan Ketua Yayasan, dan Sambutan Dosen Pembimbing. lalu dilanjutkan dengan pemberian materi.

Tim PMKM memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait pengertian kreativitas, dan manfaat dari meningkatkan kreativitas.

Tim PMKM memilih stik es krim sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan tangan, karena bahan mudah didapat dan terjangkau.Anak -anak diajarkan untuk membuat tempat pensil gantung dari stik es krim, kerajinan tangan ini tidak hanya bernilai estetika namun juga memiliki nilai guna bagi anak-anak.

Ada juga sesi games yang dilakukan sebelum kegiatan pembuatan kerajinan dilakukan, hal ini mampu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak sehingga mereka nyaman dan semangat dalam menjalani kegiatan.

Kegiatan diakhiri pemberian hadiah kepada anak-anak sebagai bentuk apresiasi atas kerajinan tangan yang telah mereka buat.

Tim PMKM juga memberikan cendera mata kepada Ketua Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera sebagai bentuk rasa terimaksih atas kesempatan dan dukungan yang diberikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan daya kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak dapat meningkat, sehingga mereka mampu menghasilkan karya kerajinan tangan yang bernilai guna dari bahan yang sederhana.

Editor: denkur

Berita Terkait

Universitas Paramadina Gelar acara Urban Sufism Day Mengangkat Spiritualitas dan Gerakan Sosial
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Gass Pool, SMKN I Cisarua Siap Gelar Job Fair Gaet Puluhan Perusahaan
FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:25 WIB

Universitas Paramadina Gelar acara Urban Sufism Day Mengangkat Spiritualitas dan Gerakan Sosial

Senin, 25 November 2024 - 09:27 WIB

Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional

Sabtu, 23 November 2024 - 13:25 WIB

Gass Pool, SMKN I Cisarua Siap Gelar Job Fair Gaet Puluhan Perusahaan

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB