DARA | Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berbagai persiapan mulai dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan damai. Salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada adalah terciptanya suasana yang kondusif di masyarakat, terutama di area-area yang menjadi titik fokus keramaian, seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terletak di jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat. Senin, (11/11/2024).
Sebagai pusat penyelenggaraan pemilu, Kantor KPU RI menjadi tempat yang rawan terjadi kerumunan, protes, atau bahkan potensi gangguan keamanan selama masa-masa menjelang dan pasca-pemilihan.
Di sinilah peran Tiga Pilar Menteng yang terdiri dari Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Dishub serta Satpol-PP setempat—menjadi sangat krusial. Ketiga unsur ini berperan penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran proses pemilu dengan melakukan pemantauan secara intensif di wilayah sekitar Kantor KPU RI.
Tiga Pilar Menteng, yang dipimpin Kasubnit Ops Binmas Ipda Hari Apriyanto secara kolektif bertanggung jawab atas pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Menteng, memiliki tugas berat dalam memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan aman. Mengingat letak geografis Kantor KPU RI yang berada di kawasan yang padat dan strategis, kehadiran Tiga Pilar sangat penting untuk mengantisipasi potensi gangguan.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar kegiatan pemantauan dan pengawasan menjelang Pilkada dimulai jauh sebelum hari pemilihan. Pada tahap persiapan ini, Tiga Pilar melakukan berbagai kegiatan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar
Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan Pilkada adalah potensi konflik yang dapat muncul, baik itu akibat perbedaan pilihan politik ataupun provokasi yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Sebagai lembaga yang diamanatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Tiga Pilar Menteng bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya ketegangan yang dapat berujung pada aksi kekerasan atau tawuran. Oleh karena itu, pengawasan terhadap aktivitas di sekitar Kantor KPU menjadi sangat penting. “ujar Hari”.
Provokasi politik yang berpotensi menambah ketegangan antar kelompok masyarakat bisa terjadi di tengah atmosfer politik yang memanas. Oleh karena itu, peran Tiga Pilar Menteng sangat penting untuk menjaga agar masyarakat tidak terjebak dalam perpecahan dan saling menghina. Melalui dialog yang terbuka dan komunikasi yang baik, Tiga Pilar dapat memediasi ketegangan antar kelompok dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedamaian demi suksesnya Pilkada.
Menjelang Pilkada, Tiga Pilar Menteng memainkan peran yang sangat vital dalam memastikan keamanan dan ketertiban, khususnya di sekitar Kantor KPU RI. Dengan mengedepankan pendekatan persuasif, pengawasan yang ketat, serta kolaborasi yang solid antara pihak berwenang dan masyarakat setempat, diharapkan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kedamaian. Peran Tiga Pilar dalam menciptakan suasana kondusif akan memberikan dampak positif bagi keberhasilan pelaksanaan demokrasi dan menjaga Jakarta tetap menjadi kota yang aman bagi semua warganya.