Menkominfo Ajak Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga, Apa Itu?

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Momentum hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H menjadi simbol kelahiran baru dan kesucian sebagai manusia.

DARA | Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu selaras dengan filosofi Sunan Kalijaga yang mengenalkan ketupat.

“Hari raya Idulfitri merupakan sebuah perayaan yang universal, sebagaimana tradisi di indonesia. Setelah sebulan penuh berpuasa sambil menata hati kita, momen lebaran menjadi simbol lahir baru dan suci, sebagaimana disimbolkan oleh ketupat,” tuturnya dalam Apel Pagi dan Silaturahmi Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 H di Lapangan Anantakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, sebagai sebuah tradisi yang adiluhung, Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat sebagai “ngaku lepat”, yang berarti mengakui kesalahan, kembali bersih, tercermin dari warna putih ketupat.

“Sungkem pada orang tua, saling memohon maaf dan doa menjadi tradisi yang patut dihayati tidak hanya pada lebaran saja, tapi juga dalam keseharian kita,” ujarnya, dikutip dari situs resmi Kominfo, Selasa (16/4/2024).

Menkominfo mengajak semua sivitas Kementerian Kominfo untuk menginternalisasikan nilai filosofis dari Sunan Kalijaga dalam bekerja.

“Saya mengajak kita semua untuk menginternalisasi pesan Sunan Kalijaga tersebut dalam kultur bekerja di Kementerian Kominfo,” katanya.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh sivitas Kementerian.

“Di suasana yang penuh kegembiraan ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh sivitas Kementerian. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak,” tuturnya.

Menkominfo mengharapkan momentum halalbihalal dan Silaturahmi Halalbihalal menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan.

“Kiranya, dengan berkumpulnya kita semua di tempat ini bisa menjadi momentum untuk saling memaafkan, menguatkan silaturahmi, serta mempererat persaudaraan,” tegasnya.

Dalam acara itu hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama serta sivitas Kementerian Kominfo yang hadir secara langsung maupun daring.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru