Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi radio untuk meningkatkan efisiensi sektor telekomunikasi.
DARA – Menkominfo Johnny G. Plate mengajak seluruh operator telekomunikasi mengoptimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi radio untuk kepentingan nasional.
“Jangan lagi megang sendiri-sendiri spektrum. Mari kita optimalkan dan manfaatkan spektrum sumber daya yang sangat terbatas ini secara lebih efisien untuk kepentingan nasional. Kita telaah kebutuhannya dengan benar,” ajaknya dalam Peluncuran Layanan Ooredo HiFi, di Auditorium Kantor Indosat, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).
Menkominfo menegaskan pengaturan spektrum frekuensi radio diperlukan untuk mendorong industi telekomunikasi nasional menjadi lebih besar dan lebih kuat.
“Fair basis, setelah kita lakukan konsolidasi kita siapkan infrastruktur yang memadai. Kita atur spektrum dengan baik untuk keseluruhan industri nasional,” ujarnya dalam siara pers, Jumat (9/9/2022).
Menurut Menteri Johnny, saat ini pemerintah telah melakukan efisiensi dengan membuat ceiling dan floor pricing tarif telekomunikasi agar penyediaan infrastruktur, investasi dan daya beli bisa seimbang serta menciptakan kompetisi bisnis yang sehat.
“Jangan sampai rakyat dirugikan dilihat dari struktur pasarnya. Dan jangan sampai juga industri dirugikan karena investasi yang dilakukan,” ungkapnya.
Menkominfo mengharapkan agar ketersediaan layanan telekomunikasi dapat mendukung transformasi digital yang tengah dilakukan pemerintah.
“Sehingga bisa digunakan untuk memanfaatkan potensi digital ekonomi dalam rangka transformasi digital, bahkan akselerasi transformasi digital yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Dalam acara itu, hadir CEO Indosat Ooredoo Hutchison, VIkram Sinha; Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif; dan Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry Mangasas Swandy.
Editor: denkur