Menpora tak Ingin Sanksi FIFA 2015 Terulang Kembali

Rabu, 12 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Zainudin Amali (Foto: kemenpora)

Menpora Zainudin Amali (Foto: kemenpora)

Pemerintah mengambil langkah yang sangat hati-hati agar tidak kena sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, kata Menpora RI Zainudin Amali.


DARA | Menpora tak ingin sanksi FIFA 2015 silam kembali terulang karena adanya campur tangan pemerintah ke sepak bola.

“Saya kira FIFA sudah ada ukuran-ukurannya untuk bisa memberi sanksi kepada suatu negara. Saat 2015 lalu kita kena sanksi karena pemerintah dianggap terlalu masuk ke dalam dan mencampuri urusan federasi. Kita tidak mau itu terulang,” kata Menpora Amali dalam wawancara virtual bersama CNN Indonesia, Selasa (11/10/2022).

Dalam tragedi Kanjuruhan ini, Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA. Menurut Menpora Amali, FIFA memiliki pandangan tersendiri dalam kejadian tersebut.

“Pasti FIFA ada penilaian tersendiri. Tentu kita tidak tahu penilaiannya seperti apa. Ada lima poin yang disampaikan FIFA dalam suratnya, sebagaimana yang sama-sama kita tahu. Disamping itu juga mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan,” ujar Menpora, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (12/10/2022).

Disisi lain, Menpora Amali mengatakan, stadion-stadion yang sedang digunakan untuk berkompetisi akan diaudit dan akan berkoordinasi dengan Menteri PUPR.

“Saya sampaikan ke PUPR untuk memprioritaskan ke stadion yang sedang digunakan untuk kompetisi. Jangan semuanya dulu (bertahap), karena akan memakan waktu lama. Mungkin dalam beberapa waktu kedepan akan dilakukan peninjauan stadion, terutama (kapasitas) penontonnya banyak,” tutur Menpora.*** (jef)

Editor: denkur

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB