Mensos Risma Gandeng Mahasiswa untuk Menganalisis Kemiskinan di Lapangan

Jumat, 18 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Foto: Istimewa)

Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Foto: Istimewa)

Kementerian Sosial akan menggandeng para mahasiswa untuk menganalisis penanganan masalah kemiskinan di lapangan.


DARA – “Kami menggandeng para mahasiswa tak sekedar verifikasi-validasi data, melainkan untuk menganalisis masalah kemiskinan, ” tutur Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta berdasarkan keterangan tertulis yang diterima wartawan dara.co.id, Jumat (18/6/2021).

Dengan melibatkan mereka, kata Mensos, akan dipotret persoalan kemiskinan dari sisi praktik masalah sosial yang memang hal itu terjadi di tengah masyarakat.

“Jadi, satu semester akan mendapatkan 20 SKS terkait praktik sosial. Insya Allah tengah dibahas dan proposalnya nanti akan diajukan pada Pak Nadiem, ” katanya.

Sebelumnya program ini akan dilaunching terlebih dahulu dan mereka (mahasiswa) akan mendaftar pada Kementerian Sosial (Kemensos), karena sebagai salah satu leading sector penanganan kemiskinan.

“Awal Juli akan dilaunching pada para mahasiswa, sehingga di Agustus ini sudah mulai pendaftaran untuk program penanganan kemiskinan itu,” ujarnya.

“Tugas mereka menganalisis masalah, seperti kenapa orang yang layak mendapatkan bantuan, tapi malah tidak mendapatkan bantuan tersebut,” imbuhnya.

Selanjutnya, menurut Mensos dari hasil analisis komprehensif, bila ada warga mengaku petani tapi usai dicek hanya buruh dan tak punya lahan, lalu bagaimana bisa keluar dari kemiskinan.

“Memang, analisis itu berat tapi itu harus kita mulai satu demi satu dalam upaya penanganan kemiskinan dan mengungkap masalahnya seperti apa,” tandasnya.

Sementara di lapangan lanjut Risma, mereka akan naik-turun gunung untuk menganalisis dan melakukan pengecekan lapangan sehingga akan dibantu untuk biaya transportasinya.

“Pasti mereka akan menempuh perjalanan dengan tidak mudah. Maka, nanti kita akan bantu untuk biaya transportasi ke lapangannya,” kata Mensos.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB