Masih banyak yang mengalami gangguan jiwa lalu dipasung. Ini tidak memperbaiki kondisi bersangkutan, malah memperburuk karena akan berakibat pada gangguan kesehatan yang lain.
DARA | Demikian dikatakan Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) yang diselenggarakan Kementerian Sosial di Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” di Bekasi, Kamis 6 Oktober 2022.
“Melalui acara ini, kita ingin menyampaikan bahwa kondisi (gangguan jiwa) ini bisa disembuhkan,” ujar Mensos Risma.
Selain itu, kata Mensos Risma, masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cenderung meningkat setiap tahunnya, terutama pada masa pandemi Covid-19.
HKJS, yang jatuh pada 10 Oktober ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang isu-isu kesehatan jiwa, tantangan dan solusi penanganannya.
Isu seputar penyandang disabilitas mental/psikososial juga meliputi stigmatisasi, ketelantaran, pasung, rehabilitasi medis dan sosial, ketersedian obat, aksesibilitas serta peran pemerintah daerah.
“Seminar HKJS ini terselenggara dalam rangka memberi pemahaman tentang isu-isu kesehatan jiwa. Mereka (penyandang disabilitas mental/psikososial) bisa bekerja dengan rekomendasi dokter/psikiater,” kata Mensos Risma, seperti dikutip dari laman resmi Kemensos, Rabu (12/10/2022).
Pada peringatan HKJS ini, Kemensos melalui 4 sentra terpadu dan 27 sentra telah memberikan bantuan kepada 2.032 orang dengan nilai bantuan Rp1,85 miliar kepada penyandang disabilitas mental/psikososial.
Rincian layanan yang diberikan yaitu bagi korban pasung 56 orang, perekaman identitas 420, vaksinasi bagi 402 orang, pemeriksaan kesehatan bagi 748 orang dan reunifikasi (mempertemukan dengan keluarga) bagi 431 orang.
Mensos Risma berpesan kepada keluarga dan masyarakat jika ada penyandang disabilitas mental, seperti Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) segera melapor ke pemerintah daerah, maupun ke sentra terpadu/sentra milik Kemensos.
“Silakan komunikasikan dengan pemerintah daerah atau ke sentra dan balai kami, bisa juga ke Command Center Kemensos di nomor 171. Nanti akan kami tangani, akan kami jemput,” ujar Mensos Risma.
Editor: denkur