Kehadiran PIM, menurut Menteri Perikanan dan Kelautan RI, merupakan salah satu upaya pencegahan stunting pada anak-anak. Tapi di satu sisi, penjual ikan di PIM mengeluh, karena masih sepi pembeli.
DARA | BANDUNG – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, H. Edhi Prabowo, menyatakan mendekatkan berbagi produk berbahan ikan dengan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting (kekerdilan) pada anak-anak.
“Saya mengemban tugas dari Pak Jokowi untuk produktivitas perikanan budidaya ikan patin dan untuk seluruh desa yang ada di Kabupaten Bandung,” kata dia, dalam kunjungannya ke Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan Kabupaten Bandung Jawa Barat, di Soreang, Sabtu (2/11/2019).
Asupan protein ikan, menurut dia, wajib bagi warga, agar anak-anak atau generasi muda bisa tumbuh cerdas. Protein ikan itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan oleh otak manusia terutama anak-anak.
Edhi berbincang dengan para pedagang ikan tentang situasi dan kondisi PIM. Beberpa pedagang, menyampaikan keluhannya kepada menteri, antara lian sering kekurangan es dan kurangnya pembeli yang berkunjung ke sana.
Bupati Bandung, Dadang M. Naser, menambahkan, dalam sektor perikanan ia sudah bekerja sama dengan beberapa daerah lain untuk penyediaan ikan di PIM.
Dia menjelaskan, kebutuhan ikan bagi protein anak itu sangat dominan. Menurut dia, harga ikan di PIM bisa lebih rendah dibandingkan dengan pasar-pasar lainnya.
“Jadi untuk memenuhi kebutuhan ikan agar tidak terjadi stunting pada anak-anak, masyarakat bisa membeli ikan di PIM sesuai dengan kebutuhannya.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan