Menteri Pertanian: Jumlah Petani Milenial Sudah 2,5 Juta Orang, Basis Kekuatan Edukasi Pertanian

Minggu, 23 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo meluncurkan korporasi petani hortikultura Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali. Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan berupa benih hortikultura dan mobil cold storage senilai Rp505 Juta.


DARA – Mentan mengatakan, Ponpes Al-Ittifaq telah memperlihatkan proses-proses dalam pertanian yang kreatif. Bukan hanya dari sisi membina para petani setempat, namun juga turut memberikan pembelajaran bagi para santri.

“Sayur mayur di sini sudah bisa menembus berbagai marketplace, swalayan dan lain lain. Suatu saat tentu saja kita berharap ini nanti bisa dikembangkan lebih kuat lagi dengan hadirnya korporasi,” kata Syahrul di sela kunjungan kerjanya ke Ponpes Al Ittifaq, Sabtu (22/5/2021).

Dirinya berharap, dengan hadirnya korporasi petani hortikultura, ke depan pesantren akan memiliki prospek untuk melakukan ekspor. Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus mengawal program pengembangan pesantren sebagai basis-basis kekuatan edukasi pertanian, terutama bagi para petani milenial.

“Kami berharap, petani milenial yang saat ini jumlahnya 2,5 juta orang di bawah binaan Kementan, dalam 5 tahun ini dapat menjadi basis kekuatan edukasi pertanian,” imbuhnya.

Lebih lanjut Syahrul mengatakan, pesantren tidak hanya bisa berfungsi sebagai media dakwah dan pendidikan agama, namun juga bisa memberikan perhatian pada nasib rakyat khususnya petani.

“Jika desamu, kecamatanmu dan kabupatenmu ingin bagus, maka perbaikilah pesantrennya. Karena pesantren merupakan penyangga masa depan. Apa yang dilakukan di Al-Ittifaq ini, dengan mengurus perut rakyat melalui penyediaan bahan pangan terbaik, Insya Allah jaminannya Surga,” tutur Syahrul.

Sementara itu Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengatakan, apresiasi dari Mentan merupakan dorongan bagi Pemkab Bandung untuk terus mengembangkan agribisnis di lingkungan pesantren.

“Ponpes ini menjadi percontohan untuk pesantren yang lain dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebagai pionir dalam pengembangan agribisnis di lingkungan pesantren, Ponpes Al Ittifaq tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Bandung,” ujar Wabup didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran.

Pemasaran yang dilakukan di Ponpes Al-Ittifaq, tutur Wabup, merupakan pemasaran yang terstruktur. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pemasaran berbasis online.

Dirinya berpendapat, inisiasi yang dilakukan di Ponpes Al-Ittifaq, selaras dengan visi yang diusungnya bersama Bupati Dadang Supriatna.

“Selain membangkitkan bidang pertanian, juga mengedukasi para santri untuk dapat lebih dinamis dalam menyerap beragam ilmu selain ilmu agama, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” pungkas Sahrul.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Jepang, Duel Krusial di GBK Besok Malam
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Berita Terbaru