Menteri Pertanian Kunjungi Kabupaten Subang, Syahrul Minta Warga Tetap Jaga Stock Pangan

Sabtu, 6 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat menemani Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo
9Foto: Humas Pemprov Jabar0

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat menemani Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo 9Foto: Humas Pemprov Jabar0

Uu mengatakan, kehadiran Menteri Pertanian dapat memberi positif bagi petani Jabar. Ia pun berpesan kepada petani Jabar untuk tidak menjual lahan pertaniannya, supaya predikat Jabar sebagai lumbung pangan nasional terjaga dan stok pangan di Jabar aman.


DARA|SUBANG-  Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya (kunker) di dua daerah Jabar, yakni Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang, didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Sabtu (6/6/20).

Uu mengatakan, kehadiran Menteri Pertanian dapat memberi positif bagi petani Jabar. Ia pun berpesan kepada petani Jabar untuk tidak menjual lahan pertaniannya, supaya predikat Jabar sebagai lumbung pangan nasional terjaga dan stok pangan di Jabar aman.

“Satu pesan penting saya masyarakat petani tolong jangan menjual sawah, pangan ini penting,” kata Kang Uu. “Karena semaju apapun teknologi, seberapa pesatnya pembangunan infrastruktur, tapi yang kita makan adalah hasil kerja keras insan-insan pertanian,” imbuhnya.

Menurut Uu, stok pangan Jabar di tengah pandemi COVID-19 aman. Ia pun mengajak generasi muda di Jabar untuk turun ke sawah dan peduli terhadap kondisi pertanian. Kemudian, kata ia, Jabar berencana membentuk Santani (Santri Tani) guna mendorong sektor pertanian.

“Kami juga ingin membuka SMK- SMK Pertanian, kami juga ingin membentuk Santani (Santri Tani) Provinsi Jawa Barat. Itu sudah kami diskusikan dengan Pak Menteri,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten menjaga stok pangan di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, kata ia, Kementerian Pertanian akan merespons ancaman kekeringan dan krisis pangan dengan sejumlah langkah strategis.

“Kementan menyiapkan langkah strategis melalui gerakan percepatan tanam, diversifikasi pangan lokal, pengembangan rawa, dan penyediaan cadangan beras,” kata Syahrul. “Sekali lagi, kita lakukan percepatan tanam, gerakan pangan alternatif, dan siapkan lumbung pangan. Kami sediakan fasilitasi bagi yang punya komitmen kuat,” tambahnya.

Syahrul mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman pangan.

“Dampak COVID-19 membuat ekonomi melemah, banyak orang kehilangan pekerjaan, obatnya ada di depan mata, yaitu bertani, bertanam di pekarangan,” ujarnya.

“Di masa pandemi ini, bisnis pertanian tidak akan mati, karena tidak ada orang di dunia tidak butuh makan,” imbuhnya.

Caption: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat menemani Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo
Foto: Humas Pemprov Jabar

Editor : Maji

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru