Hj Yoyoh Sopiah Ruhimat selaku istri Bupati Subang menceritakan berbagai menu khas yang disajikan untuk keluarga. Ternyata tidak mewah, tapi menunya hanya bala-bala, sambel goang, dan pepes ikan cere. Takjilnya pun hanya bubur sumsum dan es timun.
DARA – “Makanan berbuka puasa yang wajib untuk bapak itu harus ada bala-bala sama sambel. Takjilnya ini bubur sumsum sama es timun,” ujar Hj Yoyoh.
“Kalau bapak makan itu nggak pernah sama yang mewah, cuma yang harus ada itu ikan asin sama sayur asem, sama ini emping jengkol, pepes ikan juga cuma ikan beunteur sukanya,” imbuhnya.
Hj Yoyoh juga mengatakan Kang Jimat seringkali memintanya untuk membuatkan sambel dadakan (sambel goang).
“Bapak nggak minta aneh-aneh, cuma minta dibuatkan sambel goang,” kata Hj Yoyoh.
Hj Yoyoh mengungkapkan sang suami kerap kali rela menahan lapar ketika sedang berkerja. Bahkan, hingga larut hanya demi menyantap masakan dirinya.
“Sering juga kalau bapak lagi acara diluar kunjungan kemana, kan banyak itu jamuan makan, bapak milih nggak ikut makan. Katanya sayang goreng ikan asin, pais beunteur sama emping jengkol di rumah,” ungkap Hj Yoyoh.
Kang Jimat pun mengungkapkan tak ada yang mampu menandingi masakan istrinya.
“Mau saya di kegiatan atau acara dimanapun, sekalipun di hotel bintang lima, tak sebanding dengan enaknya masakan mimih (istri),” kata Kang Jimat.
Bahkan, ia bisa menandai rasa khas masakan istrinya tersebut. “Kalau saya tahu, mana sambel buatan mimih mana sambel yang bukan buatan mimih, kalau bukan buatan dia pasti nggak enak itu sambel,” ujarnya.***
Editor: denkur