Menuju Indonesia Emas 2045: Peringatan Hari Kesehatan Nasional dengan Pesan Penting PJ Bupati Cirebon

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, sampaikan pesan penting terkait visi besar Indonesia Emas 2045.

DARA | Acara yang digelar di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, pada Selasa (12/11/2024), ini juga menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi dengan kualitas kesehatan yang semakin baik.

Wahyu Mijaya membuka sambutannya dengan menekankan pentingnya ketangguhan bangsa Indonesia, yang telah berhasil pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan kini kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas.

Pesan ini disampaikan sebagai bagian dari arahan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan bahwa Indonesia harus terus berkembang, apalagi dengan periode bonus demografi yang sedang dialami.

“Kita harus terus menantang diri untuk menjadi lebih baik. Bonus demografi ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadikan Indonesia negara berpendapatan tinggi,” ujar Wahyu seraya menggarisbawahi lima target utama dalam visi Indonesia Emas 2045.

Kelima target tersebut meliputi pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, pengurangan angka kemiskinan hingga nol, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), serta pengurangan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission.

Menurut Wahyu, pencapaian ini membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tinggi, dengan target 6-7% per tahun mulai 2025.

“Untuk mencapai semua itu, kita butuh kerja keras, kolaborasi yang erat antar sektor, dan yang tak kalah penting adalah kesehatan yang menjadi dasar bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” menjadi landasan untuk mengedepankan kolaborasi dalam sektor kesehatan. Sebagai bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional, pemerintah telah mengesahkan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan kini tengah merampungkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK).

RIBK ini diharapkan menjadi panduan bagi pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan serta mengimplementasikan kebijakan kesehatan yang lebih efektif dan terintegrasi.

“Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk memperkuat transformasi sektor kesehatan ini,” ujar Wahyu.

Di kesempatan tersebut, Wahyu juga mengingatkan pentingnya tiga program prioritas yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat, pengurangan kasus tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Di akhir acara, Wahyu Mijaya mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tenaga medis dan insan kesehatan yang telah berperan aktif dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.

“Perjuangan kita belum selesai. Mari kita bersama-sama membangun budaya sehat demi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Peringatan HKN ke-60 ini bukan hanya sekadar seremoni, namun juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan adalah investasi terbesar dalam mewujudkan bangsa yang maju dan sejahtera. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Indonesia akan mampu mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB
Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas
Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal
Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor
Jatinangor Diproyeksikan Jadi Wilayah Percontohan Transformasi Digital
Dari Sosialisasi Pokir, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bilang Perencanaan Pembangunan Tentukan Arah Kebijakan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:10 WIB

Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:16 WIB

Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas

Senin, 27 Januari 2025 - 20:56 WIB

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas

Senin, 27 Januari 2025 - 15:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:21 WIB

HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal

Berita Terbaru