Kabupaten Bandung masih berada di Level 3, syarat untuk masuk ke Level 2 yaitu pencapaian vaksinasi lebih dari 50 persen dan lansia 40 persen, sehingga para kepala desa dan camat diminta terus meningkatkan percepatan vaksinasi.
DARA – Begitu kata Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dalam rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah OPD dan para camat di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Selasa (2/11/2021).
“Sebanyak 230.000 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dari kalangan lansia di Kabupaten Bandung, dan baru tercapai 35 persen. Setidaknya masih ada kekurangan sekitar 5 persen atau sekitar 11.000 lansia, yang harus divaksin untuk mencapai target 40 persen lansia divaksin untuk masuk level 2,” kata bupati.
Bupati mengatakan, untuk mencapai sasaran target 11.000 lansia yang belum divaksin itu, para kepala desa bisa melaksanakan vaksinasi dengan sasaran 42 lansia per desa yang tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
“Kalau sudah tercapai 40 persen lansia divaksin, baru Kabupaten Bandung masuk level 2. Kami berharap tiap-tiap desa bisa mengejar tambahan 42 lansia untuk divaksin. Supaya mencapai target 40 persen lansia divaksin,” kata ujarnya.
Menurut bupati, di setiap desa dan kelurahan dengan rata-rata 10 RW, setiap desa bisa melaksanakan vaksinasi terhadap 4-5 lansia/RW. “Kita akan mendorong para kades dan camat untuk melaksanakan percepatan vaksinasi kepada lansia,” katanya.
Selain itu, lanjut bupati, para siswa kelas 5 dan 6 SD, termasuk siswa SMP sudah bisa divaksin, sehingga diinstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk mengirimkan surat ke sekolah-sekolah supaya para siswa cepat divaksin dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bandung mencapai 80 persen hingga Desember 2021 mendatang.
Bupati pun meminta kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk membantu percepatan vaksinasi, khususnya kepada para petani. “Vaksinasinya akan dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB siang, disaat para petani pulang dari lahan pertanian,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati pun berharap para penerima bantuan BPNT (bantuan pangan non tunai) untuk divaksin. Untuk itu, Puskessos yang ada di lapangan membantu warga dari penerima bantuan itu untuk divaksinasi.
Menurutnya, untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi itu, tenaga kesehatan dan relawan Bedas sudah siap.
“Vaksin pun sudah siap. Stock vaksin mencapai 900.000 dosis, sebelumnya mencapai 1.500.000 dosis,” katanya.
Bupati Bandung pun sangat mengapresiasi 18 kecamatan di Kabupaten Bandung yang sudah melaksanakan vaksinasi mencapai di atas 60 persen, dan dibawah 60 persen atau antara 50-59 persen ada 13 kecamatan di Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan bisa digeber atau digenjot pelaksanaan vaksinasinya. Dengan harapan hingga akhir Desember 2021 mendatang mencapai 80 persen,” katanya.***
Editor: denkur