Menuju New Normal, Australia akan Melakukan Langkah Ini

Senin, 25 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai di Australia (Foto : Dunia Tempo.co)

Pantai di Australia (Foto : Dunia Tempo.co)

Sejak mengumumkan kasus pertama virus corona (Covid-19) pada 25 Januari lalu, pemerintah Australia segera mengumumkan rencana tanggap darurat untuk mencegah infeksi meluas.


DARA| AUSTRALIA- Dilansir dari ABC, satu-satunya sumber infeksi virus terbesar di Australia adalah kapal pesiar yang memasuki Sydney pada 19 Maret, di mana hampir 2.700 penumpang turun dan selusin di antaranya menunjukkan gejala Covid-19.

Australia pun turut memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) sejak Maret lalu dan akan berakhir pada Juli mendatang.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan ia berencana membuka kembali perekonomian dan aktivitas masyarakat.

Morrison membeberkan tiga tahap pelonggaran lockdown yang diprediksi akan selesai dilakukan hingga Juli mendatang.

Rencana ini menandai langkah Australia untuk memasuki masa kenormalan baru (new normal), dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Covid-19 memaksa bisnis di Australia untuk beradaptasi dengan pasar yang baru dan terus berubah.

Penerapan new normal diyakini tidak berjalan mudah di beberapa sektor bisnis di Australia, tetapi setidaknya tetap membantu roda perekonomian tetap berjalan, daripada harus berhenti sama sekali di bawah penguncian wilayah.

Seperti yang dilakukan oleh pemilik toko kelontong di Melbourne, Wendy Yu, ia mengatakan selama wabah virus corona melanda, pelanggan lebih memilih menggunakan layanan pesan antar.

Akibat dari pembatasan sosial, dia telah memasok buah dan sayuran ke kafe, restoran, dan kantor. Yu berencana untuk terus menawarkan layanan pengiriman selama masih ada permintaan untuk layanan tersebut.

Profesor Pemasaran dari Universitas Victoria, Anne-Marrie, Hede, mengatakan kehidupan bisnis di seluruh negeri dipaksa untuk menyesuaikan dengan kondisi perdagangan yang baru.

“Konsumen ingin kembali (berbelanja) ke toko, tidak ada keraguan tentang itu. Tapi saya pikir, mungkin konsumen juga menikmati pelayanan ekstra yang mereka dapatkan,” kata Hede.

Dia menambahkan, periode perdagangan ini bisa secara permanen mengubah apa yang diharapkan pelanggan dari sebuah bisnis dan bagaimana pengoperasiannya.

Selain menyediakan layanan pesan antar, bisnis juga beralih ke sistem daring karena pertokoan terpaksa tutup akibat lockdown.

Dilansir dari Business Insider, seperti yang dilakukan oleh tempat pembuatan bir, Two Birds Brewing, mereka bertransisi dengan cepat untuk mengalihkan semua penjualan bir ke toko daring mereka.

Pelonggaran pembatasan Covid-19 menuju new normal di Australia Barat juga disambut oleh banyak pihak. Namun sektor perhotelan dan pariwisata memperingatkan masih banyak bisnis yang tidak bisa beroperasi.

Di sektor hiburan, pertunjukan teater atau musik live yang mengadaptasi sistem drive-in atau menikmati pertunjukan dari mobil sedang menjadi tren baru.

Dilansir CNNIndoensia dari The Sydney Morning Herald, Drive-In Entertainment Australia bekerja sama dengan dewan lokal menghadirkan berbagai pertunjukan langsung ke drive-in, dengan pembelian tiket menggunakan perangkat elektronik dan pemindaian manual.

Pertunjukan drive-in ini berpotensi untuk disiarkan langsung ke mobil melalui konferensi video dan memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan para artis.

Sebagai syarat masuk, penonton hanya diminta untuk tidak keluar dari kendaraan saat berada di lokasi, kecuali untuk menggunakan toilet. Pembelian makanan akan tersedia melalui pesanan tanpa kontak dan dikirim oleh penjaja makanan di lokasi.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB