“Kalau melihat pengunjung yang mengecek situs Bandung Great Sale 2020 Go-Online mencapai 6.300, dan di Instagram mencapai 11.000. Tetapi itu tadi, beberapa belum memanfaatkan teknologi secara maksimal,” ujar Dewi Kaniasari.
DARA | BANDUNG – Animo warga Kota Bandung untuk membeli produk di Bandung Great Sale 2020 Go-Online relatif menurun di tengah pandemi Covid-19, meski sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Masyarakat saat ini fokus kepada pemulihan ekonomi. Ini yang menjadi penyebab turunnya animo masyarakat terhadap daya beli di Bandung Great Sale 2020 Go-Online,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (23/7/2020).
Selain itu, Dewi menuturkan, masih ada pelaku usaha yang belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Maka itu, pihaknya bakal menggelar webinar terkait pemanfaatan teknologi.
“Kalau melihat pengunjung yang mengecek situs Bandung Great Sale 2020 Go-Online mencapai 6.300, dan di Instagram mencapai 11.000. Tetapi itu tadi, beberapa belum memanfaatkan teknologi secara maksimal,” cetusnya.
Bandung Great Sale 2020 Go-Online digelar pada 1 Juli hingga 31 Agustus mendatang. Kegiatan ini melibatkan 171 hotel, 50 usaha mikro, kecil, dan menengah, serta 15 grup usaha.
“Masyarakat saat ini masih berupaya memulihkan kondisi perekonomian. Namun, transaksi di sektor perhotelan tercatat adanya peningkatan sebesar tujuh persen pada minggu ketiga Juli 2020,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein