Ternyata tubuh kita ini selalu berbicara sebagai isyarat bahwa kita akan diserang penyakit. Sayangnya kita terkadang abai dan baru nyadar ketika kita benar-benar sakit.
DARA – Berikut kata-kata yang diluncurkan tubuh kita ketika akan terserang penyakit:
Ketika lelah, tubuh ini sedang berucap “aku ingin istirahat”, maka jangan malah dibungkam dengan minuman berenergi.
Ketika mengantuk, tubuh ini sedang berucap “aku ingin tidur”, maka jangan terus dibungkam dengan kopi dan minuman stimulan.
Ketika keringat berbau masam, tubuh ini sedang berucap “aku banyak racun yang harus aku keluarkan”, maka jangan ditutupi dengan deodorant dan parfum.
Ketika Air kencing berwarna kuning pekat, kulit kering, tubuh hangat dan pinggir lidah bergelombang, tubuh ini sedang berucap: “aku kekurangan cairan”. Maka, jangan isi dengan minuman dingin penuh dengan gula dan sirup.
Ketika kotoran kita encer atau malah keras dan bentuknya seperti kotoran kambing yang berbau menyengat, tubuh ini sedang berkata: “aku sedang sangat meradang”. Maka, jangan diisi dengan makanan penuh pestisida, perasa, perisa dan pewarna buatan.
Ketika nyeri dada bahkan sampai keringat dingin, tubuh ini sedang bercerita: “pembuluh koronerku sedang macet”. Segera periksa ke dr sp Jantung.! Ber-olahraga-lah (bukan OR yg berat) agar darahmu bisa menemukan jalan lain (baca kolateral). Jangan malah engkau hanya berbaring dan nonton tv.
Ketika lutut ini sakit dan meradang, tubuh ini sedang berbicara: “aku capek menopang tubuhmu yang tambun, aku penuh “racun” yang engkau isi setiap hari”. Maka, jangan selalu engkau bungkam dengan Asam Mefenamat, Natrium-Diklofenac, Meloxicam dan temen temennya.
Ketika tengkuk ini terasa berat, sesungguhnya ia sedang berkata, aku sedang meradang. Cobalah periksa tekanan darahmu, Trigliserida, HDL mu.
Besok pagi mulailah lagi berolahraga, kegiatan yang sudah engkau tinggalkan beberapa bulan ini.
Tubuh ini setiap waktu ingin mengobrol denganmu. Tapi seringnya kita mendengarkan saja tidak, kita lebih memilih memalingkan muka dan meninggalkannya sendirian dengan alasan, ada pekerjaan yang belum terselesaikan.
Tubuh ini butuh didengar, karena ia yang menemanimu sejak engkau dilahirkan sampai engkau menutup mata.
Editor: denkur | Sumber: nasihatcanggih.com