Menyusuri Jejak Langkah “King of The King”, Ini Ceritanya

Kamis, 30 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: DOK. Polres Kutai Timur/ Spanduk King of The King di Kutai Timur Kaltim/detikcom

Foto: DOK. Polres Kutai Timur/ Spanduk King of The King di Kutai Timur Kaltim/detikcom

Di tengah hebohnya kerajaan fiktip Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini muncul sebuah kelompok yang menamakan drinya “King of The King”. Inilah ulasan singkat sepak terjang kerajaan yang mengaku sebagai raja diraja.


DARA | BANDUNG – “King of The King” muncul di Kota Tangerang, Banten. Diketahui bermula dari adanya spanduk yang ditempel di dua tempat yaitu di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, dan di Jalan Benteng Betawi, Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten.

Namun, spanduk itu kini sudah dicopot jajaran kepolisian bersama aparat Satuan Pamong Praja. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, tidak ada kerajaan itu. Bahkan, yang masang spanduk pun tidak tahu apa itu King of The King itu.

Dalam spanduk itu ada gambar Presiden pertama RI Soekarno dengan background gambar Nyi Roro Kidul. Pada sisi kiri ada foto sejumlah orang. Di bagian tengah ada foto tiga orang sebagai pengurus King of The King, yakni Pimpinan Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda, Pimpinan Provinsi Banten IMD Syrus Manggu Nata dan perwakilan di Kota Tangerang, Prapto.

Spanduk itu bertuliskan: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Selamat Datang di Kota Tangerang King of The King. YM Soekarno, Mr Dony Pedro. Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI.

Pembukaan Aset Amanah Allah SWT Allahu Akbar Yang Maha Agung Pada Tanggal 25 November 2019 s/d 30 Maret 2020 untuk melunasi seluruh hutang-hutang negara, menyelesaikan dan melaksanakan dana ampera, menuju kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia (KNKRI).

Terlihat pada pojok kanan bawah terdapat tulisan, “Lembaga Negara yang Mau Menurunkan Baliho Harus Atas Perintah Presiden PBB, UBS, MI Presiden RI Ir Joko Widodo. Demikian Agar Jadi Perhatian Bagi Semua Pihak”.

Sementara itu Juanda yang menyebut dirinya sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) mengklaim “King of The King” merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia. “Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia,” ujarnya.

Ia pun mengklaim King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Pertama yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) “King of The King”.

Lalu disebutkan juga yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut. Menurut Juanda, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada “King of The King”. Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama. Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia. Kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia. Ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

“Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar,” ujarnya.

Sementara itu diperoleh informasi “King of The King” juga muncul di Kalimantan Timur. Kapolres Kutai Timur, Kaltim, AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan, perekrutan koordinator wilayah dilakukan di Bandung. Mr Dony Pedro yang mengaku sebagai presiden “King of The King” menggelar pertemuan merekrut koordinator wilayah pada Juli 2019.

Keterangan ini didapat dari dua tersangka kaki tangan “King of The King” di Kutai Timur berinisial BU dan Z. BU merupakan ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Kaltim yang berafiliasi dengan King of The King.

“Tersangka BU pernah diundang ke Bandung untuk bertemu Dony Pedro pada Juli 2019. Setelah itu komunikasi dilakukan lewat telepon,” ujar AKBP Indras, dikutip dari detikcom, Kamis (30/1/2020).

Sedangkan tersangka Z dalam pemeriksaan sementara mengaku sudah berkomunikasi dengan presiden “King of The King” Mr Dony Pedro sejak 2017.

Z sebelumnya menjadi pimpinan IMD Kaltim lalu posisinya digantikan tersangka BU. “Tersangka BU dan Z dijanjikan akan diberi bonus yang lebih dibanding simpatisan. Tapi nominal tidak disebutkan, hanya ada juga janji dikasih motor,” sambung AKBP Indras.

Di Kaltim, pengikut IMD yang berafiliasi dengan “King of The King” berjumlah 93 orang. Tersebar di Samarinda, Berau dan Kutai Timur.

Di Kutai Timur tercatat ada 20 orang menjadi pengikut IMD yang diminta menyetorkan duit Rp 1,75 juta.

“Semuanya 93 pengikut menyetorkan dana amanah Allah untuk (dikirim ke) Mr Dony Pedro,” sebut AKBP Indras.

Para koordinator menjanjikan duit setoran para pengikut dikembalikan Rp3 miliar pada akhir Maret 2020. Kini bukti transaksi transfer antar-bank dan dokumen lain dipegang polisi sebagai dasar penyidikan kasus penipuan terkait “King of The King”.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.comdetikcom

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:49 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:21 WIB

KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB