Merasa Melanggar Saat Lockdown, Menkes Selandia Baru Mengundurkan Diri

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark. (Foto : detik health)

Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark. (Foto : detik health)

Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark melanggar aturan untuk tinggal di rumah selama masa penguncian wilayah atau lockdown. Clark mengakui jika ia dan keluarganya sempat melakukan perjalanan ke pantai di tengah pandemi virus corona.


DARA| JAKARTA- Clark yang menggambarkan dirinya sebagai ‘seorang idiot’ sadar jika apa yang dilakukan salah. Ia kemudian mengajukan pengunduran diri kepada Perdana Menteri Jacinda Ardern.

Ia mengakui jika liburan singkat yang dilakukannya itu sebagai sebuah pelanggaran di tengah pengetatan aturan penyebaran virus corona.

“Pada saat kami (pemerintah) meminta warga Selandia Baru untuk mengorbankan waktu agar tetap tinggal di rumah, saya justru melakukan perbuatan yang mengecewakan,” tulisnya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.

“Saya tak ubahnya seorang idiot dan saya mengerti mengapa orang-orang marah terhadap saya,” ujarnya menambahkan.

Menyikapi pengajuan pengunduran diri Clark, Ardern mengatakan dalam kondisi normal kemungkinan dia akan memecatnya. Namun ia akan tetap mempertahankan jabatan Clark sebagai menteri kesehatan, namun perannya di kabinet akan dikurangi dan akan dialihkan ke juniornya di kementerian tersebut.

“Apa yang dia lakukan salah dan tidak ada alasan,” ujar Ardern.

“Tetapi saat ini, prioritas saya adalah memperjuangkan penyebaran Covid-19. Kita akan menitikberatkan pada sektor kesehatan. Atas alasan itu dan hanya alasan itu, Dr Clark akan mempertahankan perannya,” ujar Ardern menambahkan.

Hingga saat ini ada 1.160 kasus pandemi virus corona di Selandia Baru. Sekitar 241 orang dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal.

Pemerintah Selandia Baru sejak Rabu (25/3/2020) memberlakukan aturan penutupan wilayah (lockdown) selama empat minggu. Arden mengakui jika keputusan tersebut terasa menakutkan, namun ia mengaku upaya itu ditempuh untuk menyelamatkan warga dari ancaman virus corona.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB