Meresahkan Warga, Puluhan Preman di Garut Dicokok Polisi

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinilai kerap meresahkan warga, puluhan preman di Garut digelandang ke Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (14/6/2023)(Foto: Ist)

Dinilai kerap meresahkan warga, puluhan preman di Garut digelandang ke Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (14/6/2023)(Foto: Ist)

Sebanyak 81 preman ditangkap polisi dalam operasi babat habis preman yang digelar jajaran Polres Garut, Rabu (14/6/2023).


DARA | Selanjutnya, para preman tersebut digelandang ke Mapolres Garut dengan menggunakan dua unit Truk Dalmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan, ada sebanyak 80 preman yang diamankan pihaknya dalam operasi ini.

Menurutnya, puluhan preman tersebut diamankan dari tiga kecamatan yaitu Tarogong Kidul, Tarogong Kaler dan Garut Kota.

“Mereka yang kami yang kami amankan ini rata-rata berprofesi sebagai preman meresahkan dan tukang parkir,” ujarnya di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (14/6/2023) sore.

Rio menyebutkan, dari 81 preman yang diamankan, 1 di antaranya ditemukan membawa senjata tajam (sajam) jenis samurai di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, dan satu orang lainnya kedapatan membawa obat-obatan yang diduga obat terlarang di wilayah Kecamatan Garut Kota.

“Preman yang kedapatan membawa senjata tajam akan dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1. Kemudian untuk obat-obatan, akan diteliti dulu jenis obatnya apakah masuk kategori terlarang atau bukan,” ujarnya.

Menurut Rio, selanjutnya kepada para preman ini akan dilakukan sejumlah pemeriksaan untuk dicocokan apakah mereka terlibat aksi kriminal atau tidak. Sebab selama ini pihaknya sudah banyak mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa aksi premanisme di Garut sudah sangat meresahkan.

“Mereka juga akan di cek urine untuk memastikan apakah mengonsumsi narkoba dan alkohol,” katanya.

Rio menuturkan, pemeriksaan akan berlangsung selama 1×24 jam. Bilamana dinyatakan clear dan bersih, juga tidak terkait aksi kriminal, maka akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memberikan pelatihan.

“Supaya para preman ini memiliki pekerjaan, sehingga tidak ada lagi aksi premanisme,” katanya.

Rio menambahkan, jika pihaknya menyatakan perang terhadap aksi premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polres Garut.

Bahkan, ia mengku sudah mengeluarkan surat perintah kepada seluruh anggota Polri yang ada di Polres dan Polsek jajaran, untuk membabat habis para preman kampung yang meresahkan dalam rangka menciptakan situasi aman di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sudah intruksikan anggota untuk membabat habis para preman kampung yang meresahkan masyarakat. Dan operasi ini akan terus kami lakukan hingga Garut benar-benar bersih dari tindak premanise,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya
Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi
Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:06 WIB

Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian

Senin, 17 Februari 2025 - 12:09 WIB

Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:25 WIB

Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya

Senin, 10 Februari 2025 - 18:49 WIB

Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:21 WIB