Wujud komitmen Kang DS meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung.
DARA| Mendengar curhatan sejumlah siswa SMA yang men-DM (direct message) ke akun IG-nya, yang mengeluh ijazahnya masih ditahan pihak sekolah, Calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna langsung merespon dengan menebus ijazah mereka.
Ijazah yang ditebus Kang DS, begitu sapaan akrab Dadang Supriatna sebanyak 2.700 ijazah yang belum diberikan ihak sekolah di wilayah Majalaya, Ibun, Paseh dan Solokanjeruk.
Sorot mata Siti (18) dan Ahmad Sidiq (19), dua orang remaja lulusan SMK swasta di Majalaya tampak berkaca-kaca. Mereka tidak mampu menahan haru saat Dadang Supriatna menyerahkan ijazah mereka.
Mereka mengaku sangat gembira bukan kepalang. Pasalnya, ijazah mereka yang tertahan pihak sekolah sekitar 1 tahun lamanya, kini telah berada di tangan mereka berkat bantuan Kang Dadang Supriatna atau Kang DS.
Mereka berulangkali mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna yang telah membantu mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Bagi mereka Kang DS ibarat seorang superhero. Cabup yang diusung PKB, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PAN, PDIP dan koalisi partai non parlemen itu dianggap sebagai pahlawan yang telah menyelematkan bagi masa depan mereka.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Pak Dadang Supriatna. Berkat beliau, saya akhirnya bisa mendapatkan ijazah dan bisa melanjutkan kuliah,” ujar Siti (18), salah satu penerima ijazah dari Kecamatan Majalaya.
Senada dengan Siti, Ahmad Sidiq (19) mengatakan bahwa ijazah tersebut sangat penting baginya untuk melamar pekerjaan. Sebab, setelah lulus SMK dirinya masih menganggur karena tidak memiliki ijazah.
“Saya sudah melamar kerja ke beberapa perusahaan, tapi selalu ditolak karena belum memiliki ijazah. Saya sempat putus asa. Tapi alhamdulillah sekarang saya merasa punya harapan baru untuk masa depan saya,” kata Ahmad.
“Rasanya seperti mimpi. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya saya bisa memegang ijazah saya sendiri. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Dadang Supriatna,” kata Ani (19), lulusan SMA di Kecamatan Ibun.
Siang itu, suasana haru menyelimuti Graha LA, Jalan Sadang, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, saat Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna secara simbolis membagikan 2.700 ijazah kepada para lulusan sekolah swasta, Jumat (1/11/2024).
Ribuan ijazah tersebut ditebus dan dibagikan Dadang Supriatna secara cuma-cuma kepada sekitar 2.700 siswa lulusan sekolah swasta di Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokanjeruk setelah sekian lama tertahan pihak sekolah.
Komitmen Kng DS Tigkatkan Kualitas Pendidikan
Gebrakan hebat ini diambil Dadang Supriatna mengingat banyaknya ijazah yang tertahan di sekolah swasta yang akhirnya menghambat para siswa untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan setelah mereka lulus sekolah.
“Berawal dari Neng Putri, seorang lulusan SMA Pasundan Majalaya yang men-DM (direct message) ke akun IG saya. Putri bilang ijazahnya belum bisa diambil,” ucap Cabup Dadang Supriatna.
Dari situ, cabup petahana yang akrab disapa Kang DS ini berkomunikasi dengan Forum Silaturahmi Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung.
“Ternyata, ijazah yang belum diberikan di wilayah Majalaya, Ibun, Paseh dan Solokanjeruk itu mencapai 2.700 ijazah,” ungkap Kang DS.
Kang DS pun kemudian berdialog dengan para pemilik sekolah dan pihak yayasannya untuk bernegosiasi. Dengan ketulusan hatinya para kepala sekolah swasta ini bisa diajak berdialog dan mencari solusi.
“Alhamdulillah, tiba saatnya, saya selaku Pembina Pendidikan Kabupaten Bandung hadir bersama pimpinan sekolah untuk bersama-sama menyerahkan 2.700 ijazah siswa dan siswi yang ada di wilayah empat kecamatan,” ucap Kang DS.
Ia mengakui masih banyak ijazah yang tertahan meski para siswa sudah menyelesaikan pendidikannya. Karena itu dari penyerahan ijazah di wilayah timur Kabupaten Bandung ini, akan ditindaklanjuti di kecamatan-kecamatan lainnya.
“Insya Allah, saya akan selalu memberikan solusi dalam rangka penyelesaian ijazah para lulusan sekolah yang tertahan, maupun seluruh persoalan pendidikan di Kabupaten Bandung. Mohon do’anya,” tandas Kang DS.
Ia menjelaskan yang dilakukannya wujud komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung. Sebab dengan ijazah, para siswa yang sudah lulus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu manfaat lainnya, lanjut Kang DS, dengan adanya ijazah para lulusan SMA atau SMK dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji dan jenjang karir yang lebih baik.
“Semoga dengan sudah diterimanya ijazah oleh ribuan alumni sekolah swasta ini, mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap Kang DS menegaskan.
“Semoga kalian semua menjadi anak-anak yang sukses di masa yang akan datang dan menjadi para pemimpin yang berkarakter serta berakhlaqul karimah,” ucap Kang DS.
Editor: Maji