“Senang sekali, kami benar-benar merasa bahagia, berkumpul semua bersama warga dan bersenda gurau. Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin agar ikatan silaturahmi dan kebersamaan antar warga bisa semakin erat terjalin,” ucapnya.
DARA- Berbagai cara unik dan menarik dilakukan warga dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Seperti yang dilakukan ribuan warga Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Minggu (21/8/2022).
Dengan menggelar daun pisang, ribuan warga makan bersama atau botram di jalan desa sepanjang 877 meter. Kegiatan tersebut, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 disamping juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama warga.
Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, mengatakan, acara makan bersama di jalanan desa untuk memeriahkan HUT RI ini yang panjangnya 877 meter disesuaikan dengan bulan kemerdekaan yakni 8 dan usia ke-77 kemerdekaan RI.
“Jadi panjangnya kami sesuaikan dengan bulan Agustus yaitu 8 dan usia kemerdekaan Indonesia yaitu ke-77,” ujarnya di sela-sela acara makan bersama dengan warganya, Minggu (21/8/2022) sore.
Menurut Iwan, kegiatan untuk menggelar acara botram atau makan bersama ini muncul secara spontan atas inisiatif dari pemerintahan desa setempat. Namun ternyata hal ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari warga.
“Bisa dibilang ini tidak direncanakan sebelumnya. Baru dua hari yang lalu kami kepikiran untuk mengadakan kegiatan botram ini dan ternyata disambut antusias warga, sehingga Alhamdulillah hari ini bisa kita laksanakan,” ucapnya.
Iwan menyebutkan, untuk kegiatan ini pihaknya menghabiskan beras sekitar 125 kg, belum termasuk beras bantuan dari warga. Sedangkan untuk Lauk pauknya pihaknya mendapatkan bantuan dari pihak PT Sido Agung berupa ati ampela sebanyak 2,5 kuintal.
“Selain ati ampela, lauk pauknya juga ada tempe, tahu, belut, ikan, kangkung, sambal, dan lalaban. Banyak jug warga yang menyumbang beras maupun lauk pauk untuk kegiatan ini,” katanya.
Iwan menuturkan, selain untuk memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI, kegiatan ini juga bertujuan memelihara dan menjaga silaturahmi serta kekompakan warga. Menurutnya, kegiatan yang melibatkan orang banyak itu akan digelar setiap tahunnya, terutama saat momentum HUT RI untuk menjaga kebersamaan dan menumbuhkan keharmonisan antarwarga.
“Ke depan nanti akan kami laksanakan lagi untuk membangun kebersamaan, gotong royong, dan mempersatukan warga di wilayah kami ini,” ucapnya.
Ketua RW 9, Desa Sukasenang, Abdurahman, menyambut baik kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di desanya ini. Ia menilai kegiatan botram yang melibatkan begitu banyak warga ini sangat positif, apalagi sebelumnya terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan opsih bersama yang melibatkan aparat pemerintah desa dan warga.
Abdurahman berharap, melalui kegiatan ini timbul kembali kesadaran warga akan pentingnya budaya kebersamaan dan gotong royong yang tentu banyak sekali manfaatnya. Ia juga berharap, kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilaksankan kembali agar kekompakan warga bisa tetap terjaga.
“Kegiatan ini diharapkan bisa lebih menambah kekompakan dan budaya gotong royong di desa ini. Dengan kebersamaan dan gotong royong, pekerjaan seberat apapun kan bisa dikerjakan dengan mudah tentunya,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga, Imas (44), mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan yang dinilainya sangat bermanfaat ini. Menurutnya, meskipun makanan yang disajikan cukup sederhana seperti nasi liwet, tempe, ati ayam, sambal, kangkung, dan beberapa jenis sayuran lainnya, namun ia merasa sangat senang karena bisa makan bersama-sama dengan warga lainnya.
“Senang sekali, kami benar-benar merasa bahagia, berkumpul semua bersama warga dan bersenda gurau. Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin agar ikatan silaturahmi dan kebersamaan antar warga bisa semakin erat terjalin,” ucapnya.
Editor: Maji