Meski Diabaikan Pemkab Cianjur, Dua Atlet Disabilitas Ikuti Pelatda di Bandung

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda

Foto: Purwanda

Dua atlet disabilitas asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengikuti pemusatan latihan daerah di Bandung. Persiapan menghadapi even Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 16 di Papua. 


DARA | CIANJUR – Ketua Nasional Paralympic Committes Indonesia (NPCI) Kabupaten Cianjur, Abes, mengatakan kedua atlet yang mengikuti Pelatda untuk cabang olahraga (Cabor) Bulutangkis dan Boccia.

“Awalnya Cianjur direncanakan memberangkatkan tiga atlet ke Pelatda. Namun, karena satu atlet tak ada izin dari keluarganya akhirnya hanya dua, yaitu Devi Sofiani untuk cabor bulutangkis dan Ahmad Zaelani untuk cabor boccia,” kata Abes, kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Abes menyebutkan, kedua atlet itu akan menjalani Pelatda hingga delapan bulan ke depan. Setelah itu kembali ke Cianjur dan pada November langsung diberangkatkan ke Papua untuk mengikuti Peparnas.

“Selama Pelatda mereka diberikan pelatihan dan bimbingan oleh pelatih yang sudah disiapkan Pemprov Jabar, selain itu juga mereka mendapatkan fasilitas penunjang lainnya,” katanya.

Namun, Abes sangat menyesalkan tidak adanya perhatian dari Pemkab Cianjur kepada dua atlet yang akan mengikuti Pelatda itu. “Untuk memberangkatkan kedua atlet itu, kita terpaksa menyewa kendaraan uang pribadi. Kita tak punya dana dan sponsor untuk membiayai mereka berangkat,” ujarnya.

Abes menambahkan, sudah hampir lima tahun NPCI tidak mendapatkan anggaran dari Pemkab Cianjur untuk membina atlet disabilitas. Akibatnya beberapa atlet disabilitas memilih pindah domisili ke luar daerah.

“Saya sangat berharap Pemkab Cianjur segera memperhatikan nasib atlet disabilitas karena Cianjur memilik atlet yang berpontensi untuk mengharumkan nama Cianjur,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai
Ini Yang Dibahas Wali Kota Sukabumi dengan DPRD Saat Coffe Morning
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Selasa, 15 April 2025 - 17:58 WIB

Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian

Selasa, 15 April 2025 - 17:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB