Sebagian orang kerap memilih untuk tidur tanpa busana ketika merasa gerah agar tubuh terasa lebih sejuk. Akan tetapi, cara seperti ini justru dapat membuat perasaan gerah semakin menjadi-jadi.
DARA – “Ketika Anda tidur tanpa busana, keringat sebenarnya terkumpul di tubuh dan menetap di sana,” jelas Kepala Ahli Fisiologi Tidur dari Cromwell Hospital Julius Patrick, seperti dilansir The Sun, Selasa (8/6).
Sebaliknya, ketika menggunakan pakaian berbahan ringan saat tidur, keringat akan meresap ke pakaian. Kondisi tersebut akan membantu tubuh untuk merasa lebih sejuk.
“Seberapa pun panasnya cuaca ketika Anda akan tidur, ingat bahwa suhu tubuh akan menurun di malam hari,” ujar Patrick.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh konsultan ahli neurologi dan ilmu kedokteran mengenai tidur, Dr Guy Leschziner. Ia mengatakan, tidur tanpa mengenakan busana akan membuat tubuh terasa lebih panas atau gerah.
“Orang-orang mungkin lebih baik tidur dengan menggunakan pakaian dibandingkan tanpa pakaian,” kata Dr Leschziner.
Dr Leschziner menganalogikan pakaian yang digunakan saat tidur seperti tali sumbu yang menyerap keringat. Keberadaan pakaian akan memperluas area untuk keringat bisa menguap.
“Dengan begitu, pakaian dapat membuat Anda merasa lebih sejuk saat terlelap,” ungkapnya.
Dr Leschziner merekomendasikan pakaian tidur yang terbuat dari kain alami. Salah Satu contohnya adalah jenis katun.***
Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan oleh Republika dengan judul: Jangan Tidur tanpa Busana Meski Gerah, Kenapa?
Editor: denkur