Meski Objek Wisata Dibuka, Malam Tahun Baru Sebaiknya di Rumah Saja

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Jelang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama TNI-Polri menggelar Operasi Lilin Lodaya Tahun 2021.


DARA – Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

 

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, sebanyak 1.207 personel gabungan yang terdiri dari 735 Polri, 95 TNI dan 377 unsur perangkat daerah (PD) terlibat dalam operasi itu.

“Personel gabungan ini akan mengisi pos-pos pengamanan dan pelayanan. Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat perayaan natal dan pergantian tahun,” ujar bupati di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di Dome Balerame, Soreang, Kamis (23/12/2021).

Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah tenaga kesehatan untuk berjaga di pos yang telah ditentukan Polresta Bandung.

“Bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kabupaten Bandung akan dilakukan pengecekan vaksin di PeduliLindungi. Jika belum terdaftar, akan dilakukan vaksinasi oleh petugas,” ujar bupati.

Meski objek wisata tetap buka selama nataru, namun bupati mengimbau masyarakat untuk merayakan natal dan melewati malam pergantian tahun secara sederhana di rumah.

Sementara itu untuk mencegah kerumunan, bupati juga akan segera mengeluarkan surat edaran sebagai tindak lanjut dari Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru selama nataru.

Dalam instruksinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta penutupan seluruh alun-alun pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

“Memang ada ketentuan tempat wisata boleh buka, namun bagi masyarakat yang sudah di vaksin dan kapasitasnya pun dibatasi, tidak lebih dari 70 persen. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah, kalaupun mau ke tempat wisata lebih baik domestik,” imbau bupati.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan menjelaskan, Operasi Lilin Lodaya langkah preventif dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.

“Namun, akan tetap ada pengecekan random untuk sampel terkait dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jadi kalau belum terdaftar, kami telah menyiapkan faskes (fasilitas kesehatan) yang buka 24 jam, termasuk Sabtu dan Minggu tetap buka,” ujarnya.

Hendra juga berharap, pengamanan gabungan itu dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

“Hari ini juga ada pemusnahan sejumlah miras (minuman keras). Mudah-mudahan malam Natal dan tahun baru ini semuanya dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Kapolresta Bandung.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru