Wakil Direktur Medik, Penunjang dan Keperawatan Rumah Sakit Al Ihsan, dr Ferry Achmad Firdaus mengatakan, hingga saat ini kebutuhan oksigen untuk pasien masih bisa tercukupi dan tidak ada kendala apapun.
DARA – Menurut dr Ferry, ada perbedaan jumlah penggunaan oksigen saat sebelum dan sesudah ada pandemi Covid-19.
“Kan kalau semua pasien Covid-19 itu butuh oksigen. Untuk saat ini, enggak ada masalah dan masih tercukupi (kebutuhan oksigen),” ujar Ferry saat dihubungi via telepon, Rabu (30/6/2021).
Menurut Ferry, kebutuhan oksigen di rumah sakit setiap harinya itu tidak selalu sama atau fluktuatif. Ferry mengungkapkan, dengan melihat kondisi penyebaran kasus Covid-19 akhir-akhir ini, kebutuhan oksigen diantara sepuluh tabung sampai 40 tabung.
Dalam rangka mencegah terjadinya kekurangan ketersediaan oksigen, RS Al Ihsan Baleendah melakukan dua upaya. Pertama, menjalin kerjasama dengan produsen oksigen.
“Jadi kalau sudah bekerjasama berarti supllynya atau ketersediannya sudah tetap, sehingga tidak ada kendala,” ungkap Ferry.
Upaya lainnya yaitu menyediakan mesin penghasil oksigen. Kata Ferry, di RS Al Ihsan sudah tersedia mesin tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah antisipasi yang diambil sejak jauh-jauh hari karena Rumah sakit sebesar itu memang harus punya alat untuk produksi oksigen.
“Rumah sakit yang lain kan ada kendala, banyak yang kekurangan, habis, oksigen kan sekarang mahal atau istilahnya barang mewah lah. Tapi sejak beberapa tahun yang lalu, kita sudah punya alat penghasil oksigen, disamping tetap menjalin kerjasama untuk tambah-tambah dari perusahaan penyedia oksigennya juga,” ujar Ferry.***
Editor: denkur