Meski PSBB, Masih Banyak Warga Jakarta Piknik ke Puncak Cianjur

Minggu, 12 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  tak menyurutkan warga Jakarta dan wisatawan mancanegara dari Timur Tengah berwisata dan menetap sementara di kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.


DARA | CIANJUR– Mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus penyebaran virus corona di wilayah Cianjur, petugas gabungan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur pun memperketat akses masuk kendaraan dari arah Jakarta dan Bogor di kawasan Segar Alam, Puncak, Cipanas.

Berdasarkan pantauan, setiap kendaraan yang memasuki kawasan Cianjur diarahkan untuk memasuki rest area dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Sedangkan untuk pengendara dan penumpangnya diwajibkan menggunakan masker serta dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan setempat.

Salah seorang warga Jakarta, mengaku datang ke Cianjur untuk wisata ke Kebun Raya Cibodas dan Vila Kota Bunga. Padahal, sejak bulan lalu, seluruh destinasi wisata di Cianjur sudah tutup akibat wabah Corona.

“Mau ke Cibodas pak, wisata,” ungkap salah seorang pria yang membawa keluarganya dari Jakarta, saat ditanya petugas, Minggu (12/4/2020).

Selain wisatawan Jakarta, ada juga wisatawan Timur Tengah dari Bogor yang juga hendak berwisata ke Cianjur. Mereka dibawa oleh seorang guide di Bogor. “Dari Bogor pak, mau ke Cianjur wisata sama cari makan,” ujar guide wisatawan Timur Tengah.

Petugas pun menyuruh warga luar kota terutama dari Jakarta serta wisatawan Timur Tengah yang hendak masuk untuk kembali ke daerahnya. Apalagi Jakarta merupakan zona merah dan saat ini sedang menjalankan PSBB.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya menyayangkan banyaknya warga Jakarta yang malah masuk ke Cianjur untuk berwisata di tengah wabah Corona.

Herman mengaku sudah menginstruksikan tim untuk memperketat pemeriksaan di perbatasan, terutama via jalur Puncak.

“Kendaraan luar kota tidak boleh masuk, apalagi hanya sekadar berwisata. Kami akan perketat lagi, supaya Cianjur tetap menjadi zona hijau dan penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir. Kami harap warga luar kota bisa mengerti dan tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk tetap dirumah, apalagi yang di zona merah dan yang sudah menerapkan PSBB,” tegas Herman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi Terpilih Kunjungi Setda, Ternyata Ini yang Dibahas
Serentak, Dukung Swasembada Pangan dengan Menanam Jagung, Termasuk di Sukabumi
Bupati Sukabumi Lantik Puluhan Pejabat
Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo
Kabupaten Cirebon Dorong Swasembada Pangan: Tanam Jagung Serentak di 1 Juta Hektare
Pesantren Kilat Polresta Cirebon, Langkah Nyata Mencegah Aksi Tawuran
Polres Garut Gelar Launching Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Isu Penculikan Anak di Garut Bikin Resah Orangtua, Cek Fakta Ternyata Hoaks
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:28 WIB

Wali Kota Sukabumi Terpilih Kunjungi Setda, Ternyata Ini yang Dibahas

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:28 WIB

Serentak, Dukung Swasembada Pangan dengan Menanam Jagung, Termasuk di Sukabumi

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:11 WIB

Bupati Sukabumi Lantik Puluhan Pejabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:36 WIB

Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:45 WIB

Kabupaten Cirebon Dorong Swasembada Pangan: Tanam Jagung Serentak di 1 Juta Hektare

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Bupati Sukabumi Lantik Puluhan Pejabat

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:11 WIB