Meski telah divaksin masyarakat ditekankan untuk tak abai dengan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak.
DARA – Pasalnya, seseorang yang telah disuntik vaksin tetap rentan terpapar virus corona. Terlebih, virus ini telah mengalami mutasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, saat menjadi pembicara dalam dialog secara virtual bertajuk Penyintas & Kita, Kisah Inspirasi dan Hikmah Covid-19 bagi Sesama, Sabtu (30/1/2021).
“Kalau ternyata badan kita dan antibodi itu lemah, si virus yang menang lagi, kita terpapar lagi. Baik yang sudah divaksin maupun yang penyintas,” ujarnya.
Yana mengungkapkan, para penyintas Covid-19 dan penerima vaksin telah memiliki antibodi sehingga dapat mengenali virus yang masuk ke dalam tubuh.
Meski begitu, dirinya mengingatkan para penyintas Covid-19 maupun penerima vaksin agar tetap disiplin protokol kesehatan selama pandemi yang belum diketahui kapan berakhir.
“Jangan sampai orang yang sudah divaksin merasa kebal. Tidak, dia harus menunggu selama tiga bulan agar badannya membentuk antibodi. Sekali lagi, tetap jaga kondisi, selama kondisi baik, antibodi bisa menang melawan virus,” ujarnya.
Untuk membentuk antibodi dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan, sehingga seseorang yang sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
“Apalagi kalau di luar harus sering cuci tangan. Karena tanpa sadar, tangan kita sering menyentuh area muka dan virus berpeluang masuk lewat mata atau hidung,” jelas Yana.***
Editor: denkur