Kota Bandung kini punya ayah dan ibu yang akan membangun Bandung lebih maju.
DARA | Begitu kata Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem, calon Wali Kota Bandung nomor urut 4 dalam pernyataan penutupnya pada debat terakhir Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (19/11/2024).
Peran ayah dan ibu, kata Kang Arfi, sangat penting bagi warga Kota Bandung. Ayah dan ibu, analogi dari pasangan Arfi-Yena berkomitmen memperjuangkan cinta kepada warganya dengan berbagai kerja nyata.
“Jangan ejek lagi kota bandung, stop. Keun, nu baheula mah geus baheula, nu kamari mah geus kamari. Ieu mah ayeuna. Ayeuna, Kota Bandung aya bapak jeung indung na. Ayeuna, hayu urang optimis ngabangun Kota Bandung. Ayeuna, hayu urang bangun Kota Bandung nu maju. Gasskeun ayeuna, pilih nomor 4,” ujar Kang Arfi.
Kang Arfi mengatakan, dirinya bersama Teh Yena siap menjawab kerinduan warga Kota Bandung akan figur pemimpin yang adil, memiliki kapabilitas, bersih, inklusif, mencintai warga dengan setulus hati. Hal itu tertera dalam visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni Mewujudkan Kota Bandung yang Nyaman, Inklusif, Maju dan Berkelanjutan untuk Mendukung Kehidupan yang Berkualitas.
Calon Wakil Wali Kota Bandung, Yena Iskandar Ma’soem mengatakan, tahu betul kewajiban seorang ibu. Ketika menjadi ibu untuk warga Kota Bandung, Teh Yena sangat memahami, mesti melaksanakan kewajiban untuk melindungi, mendengar, dan memperjuangkan tiap-tiap individu yang membutuhkan perhatian maupun bantuan.
“Menjadi ibu selama 27 tahun ini. Saya membesarkan anak-anak dengan penuh cinta kasih. Seperti rumah, Kota Bandung mesti memiliki ayah dan ibu. Saya telah beroleh izin dari keluarga besar untuk mewakafkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membawa kemajuan, mewujudjan kehidupan berkualitas, serta menyejahterakan seluruh lapisan warga Kota Bandung,” tutur Teh Yena.
Teh Yena mengusung semangat keibuan untuk mewujudkan perubahan yang lebih besar. Seiring dengan hal itu, dia mengajak warga untuk bahu-membahu membangun Kota Bandung yang tercinta.
“Terima kasih banyak kepada partai politik pengusung, relawan. Terima kasih juga kepada warga di 151 kelurahan yang menerima kami selama masa kampanye ini. Saya mengusung semangat keibuan untuk mewujudkan perubahan yang lebih besar,” ujar Teh Yena.***
Editor: denkur