DARA | KARAWANG – Inah (55) warga Dusun Sungai Manuk, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku mendapat ilham lewat mimpinya. Dalm mimpinya itu, harus ke turun ke Sungai Buntu di dekat rumahnya.
Senin (7/1) pagi, Inah lantas turun ke sungai itu dan secara tidak sengaja, menemukan dua benda menyerupai artefak. Satu di antaranya berbentuk perahu layar dan yang lainnya berbentuk burung bangau. Kedua benda tersebut berwarna emas. Kabar temuan itu lantas menjadi viral di berbagai media sosial. Rumah Inah mendadak dikunjungi banyak orang. Konon, Sungai Buntu itu merupakan jalur masuk dinasti Cina ke Indonesia. Banyak artefak yang sudah ditemukan di sungai tersebut, seperti koin emas, kendi, dan artefak jenis lainya. “Berdasarkan penuturan Inah kepada polisi, dia mengaku mendapat ilham melalui mimpinya untuk turun ke Sungai Buntu, yang kemudian menemukan kedua benda tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Karawang, AKP Marjani, Rabu (9/1). Melihat rumah Inah kian banyak dikunjungi warga dan dikhawatirkan banyak warga turun ke Sungai Buntu untuk mencari artefak sejenis, Kama Polres Karawang mengamankan kedua benda temuan Inah tersebut. Kedua benda berwarna emas itu kemudian di teliti oleh petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karawang. Benda yang berbentuk perahu layar berwarna emas, itu diketahui terbuat dari viber. “Benda tersebut biasanya digunakan untuk membuang abu jenazah yang sudah dikremasi,” kata petugas Bidang Kebudayaan Disbudpar Karawang, Irwan Zulkarnaen. Sedangkan benda lainnya yang berbentuk burung bangau dan berwarna emas juga, terbuat dari logam besi, biasanya digunakan untuk hadiah ulang tahun. Kedua benda tersebut dipastikan bukan artefak. “Usia kedua benda tersebut, dipastikan belum beberapa tahun. Saya yakin, benda ini banyak dijual,” kata Irwan.*** Wartawan: Teguh Purwahandaka
|